Suatu Sore, mereka berbincang santai di pelataran kampus setelah perkuliahan selesai. Si Mata Biru, Si Jilbab, Si Polisi dan Si Tambun.
“Btw, si HONDA nikah” Mata biru memulai percakapan sambil kesulitan mengunyah bakwan yang masih panas.
“HAH??” suara yang lain menimpali bersamaan.
“iya, Nikah. N – I – K – A – H” Si mata biru tampak heran dengan kekagetan teman temannya.
“Kok ga ngundang kita?” Si Jilbab takzim, sementara Si Polisi mendengarkan sambil memakai jaket kulitnya.
“Dia M.B.A” mata biru mendelik,
“apa? M.B.A?” Si Jilbab histeris lagi “dia kan masih kuliah S1 dengan kita? gimana dia bs M.B.A??”
“Oon..” Tambun memutar bola mata “Yang dimaksud itu married by accident….!!!”
“sama cewe nya yang itu kan?” Polisi meminta api pada Tambun, tidak memperdulikan Si Jilbab yang sudah 99% loading untuk menjadi Si IQ ngesot
“iya, yang MERAH itu” Mata biru terkikik, “ngeri yah…? kok mau mau nya di hamilin..”
“Si honda pernah cerita ma gw,” Tambun berbicara dengan intonasi pembaca acara infotainment “Dia bilang, cewenya bunting dan minta dinikahin, kalau enggak dia dilaporin ke polisi”