Mohon tunggu...
a writer
a writer Mohon Tunggu... pegawai negeri -

a Moslem : A human being : A scorpion

Selanjutnya

Tutup

Catatan

CEWE, PISANG, dan BUNTING

22 Januari 2015   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu Sore, mereka berbincang santai di pelataran kampus setelah perkuliahan selesai. Si Mata Biru, Si Jilbab, Si Polisi dan Si Tambun.

“Btw, si HONDA nikah” Mata biru memulai percakapan sambil kesulitan mengunyah bakwan yang masih panas.

“HAH??” suara yang lain menimpali bersamaan.

“iya, Nikah. N – I – K – A – H” Si mata biru tampak heran dengan kekagetan teman temannya.

“Kok ga ngundang kita?” Si Jilbab takzim, sementara Si Polisi mendengarkan sambil memakai jaket kulitnya.

“Dia M.B.A” mata biru mendelik,

“apa? M.B.A?” Si Jilbab histeris lagi “dia kan masih kuliah S1 dengan kita? gimana dia bs M.B.A??”

“Oon..” Tambun memutar bola mata “Yang dimaksud itu married by accident….!!!”

“sama cewe nya yang itu kan?” Polisi meminta api pada Tambun, tidak memperdulikan Si Jilbab yang sudah 99% loading untuk menjadi Si IQ ngesot

“iya, yang MERAH itu” Mata biru terkikik, “ngeri yah…? kok mau mau nya di hamilin..”

“Si honda pernah cerita ma gw,” Tambun berbicara dengan intonasi pembaca acara infotainment  “Dia bilang, cewenya bunting dan minta dinikahin, kalau enggak dia dilaporin ke polisi”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun