Mohon tunggu...
Sopiah
Sopiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Pemilih Muda, Membangun Keterlibatan Generasi Penerus

22 September 2024   10:15 Diperbarui: 22 September 2024   10:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi, karena memungkinkan warga negara secara bebas dan adil menentukan wakil-wakil mereka dalam pemerintahan yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga negara termasuk pemilih muda sebagai generasi penerus. Generasi muda memiliki peran krusial dalam membentuk arah dan masa depan sebuah negara (Diehl & Chan, 2021). Generasi muda juga memiliki peran vital dalam memastikan keseimbangan kekuasaan dan representasi yang adil.

Faktor kunci yang memengaruhi partisipasi pemilih muda melibatkan pendidikan politik, akses informasi, dan identifikasi dengan isu-isu politik. Pendidikan politik yang inklusif dan relevan dapat memberikan dasar yang kuat bagi pemilih muda untuk memahami pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin (Fahrezi, Aulia, & Santoso, 2023). Hal ini berarti bahwa institusi pendidikan dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan pemahaman yang baik tentang sistem politik dan hak serta tanggung jawab sebagai warga negara.

Menurut Alvin (2023) akses informasi juga menjadi elemen krusial dalam merangsang partisipasi pemilih muda. Generasi ini tumbuh di era teknologi inormasi, cenderung mendapatkan informasi dari sumber-sumber daring. Karenanya perlu dikembangkan inisiatif untuk menyediakan informasi politik yang mudah diakses, akurat, dan netral secara online. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan media sosial dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat.

Seiring denganitu, penting untuk mendukung kandidat muda dan memberikan flatform yang memadaiuntuk bersuara. Pemilih muda perlu merasa bahwa partisipasi mereka memiliki dampak nyata pada perubahan politik dan pemerintahan juga dapat meningkatkan kepercayaan pemilih muda terhadap proses politik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun