Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar kembali kegiatan "Saweu Sikula" pada hari Selasa 10 Desember 2024, di MTsN 4 Banda Aceh. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang memiliki tema "Kreativitas dalam Matematika: Menggali Konsep Lewat Alat Peraga".
Kegiatan Saweu Sikula merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Pendidikan Matematika untuk memperkenalkan dan memperagakan berbagai alat peraga yang dimiliki oleh Laboratorium Pendidikan Matematika UIN Ar-Raniry, serta ada juga yang dikreasikan oleh Mahasiswa Pendidikan Matematika yang mengambil mata kuliah Workshop Media Pembelajaran Matematika yang Dibimbing langsung oleh Ibu Susanti, M.Pd.
Selain itu, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan, Mahasiswa Pendidikan Matematika juga akan menyumbangkan beberapa alat peraga kepada MTsN 4 Banda Aceh. Donasi ini di harapkan dapat membantu proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan efisien.
Nur Ersa Randini, selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan "Saweu Sikula" menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat peraga matematika serta cara penggunaannya sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep dan membuat proses pembelajaran matematika lebih menyenangkan.
"Semoga dengan adanya kegiatan Saweu Sikula dapat membantu adik-adik untuk belajar matematika yang selama ini dianggap sulit" ujar Nur Ersa
Berbagai jenis alat peraga dipamerkan, seperti Pattern Blok, Menara Hanoim, Blok Aljabar, dan Pembuktian Bangun Datar. Mahasiswa akan memperkenalkan dan menjelaskan cara penggunaan setiap alat peraga, sambil mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan alat peraga yang disediakan dengan cara membagikan kelompok agar memudahkan siswa dalam memahami alat peraga yang didemonstrasikan.
Kegiatan "Saweu Sikula" ini mendapat sambutan hangat dari siswa dan guru MTsN 4 Banda Aceh. Siswa terlihat antusias mengikuti setiap rancangan kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa tersebut.
"Kami senang kak, kami mendapatkan ilmu baru dan matematika tidak sesulit yang kami pikirkan. Alat peraga yang di peragakan bisa membantu kami untuk memahami materi matematika di sekolah kami." ujar Zahira, Lesti, Yasmin, dan Kayla, siswa MTsN 4 Banda Aceh.
Sejalan dengan itu, Waka Kurikulum Ibu Nurmalina, S.Ag mengaku mendukung kegiatan ini untuk dilaksanakan.