Mohon tunggu...
Sophia LaurentClaudia
Sophia LaurentClaudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai nama ku Sophia ! hobi ku bernyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Indonesia Masa Kini Menentukan Pendidikan Indonesia yang Akan Datang

9 Juni 2023   16:19 Diperbarui: 9 Juni 2023   16:25 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan suatu bagian terpenting untuk menjadi orang yang sukses. Dan pastinya negara maju tidak terlepas dari yang Namanya Pendidikan, karena negara maju memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas maka harus diawali dengan   peningkatan kualitas Pendidikan di negara itu sendiri, yaitu dari guru-guru yang mengajar di sekolah negara itu sendiri. Karena guru suatu tonggak perubahan masa depan generasi bangsa.

Indonesia mendapatkan  predikat negara maju dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) , tetapi pada Human Development Index (HDI) atau Indeks Pengembangan Manusia yang disusun PBB menunjukkan Indonesia negara berkembang Kita fokus kepada predikat yang diberikan Human Development Index (HDI) yaitu Indonesia masih negara berkembang. Itu artinya Sumber Daya Manusia kita masih jauh dari kata maksimal atau bisa kita bilang kurang berkualitas Pendidikan di Indonesia, dan itu biasanya dari tenaga pendidik nya.

Guru di Indonesia masih minim keterampilannya dalam mengajar, terkhusus bagi guru yang memasuki usia senja. Sebagian pihak guru usia senja, mereka hanya sering memberikan tugas sekolah tanpa diajarkan terlebih dahulu, mungkin mereka sudah jenuh dalam pengajaran dalam usia mereka. Tetapi bukankah mereka harus mempertahankan kualitas mereka dalam mengajar ? mengapa mereka tidak mengkhawatirkan hasil dari pengajaran mereka akan berdampak pada pengetahuan siswa ?. Biasanya sebagian besar guru seperti itu adalah guru yang sudah menjadi PNS, karena mereka tidak khawatir akan karir diri nya sendiri, bisa saja saat mereka menjadi guru honorer mereka mengerahkan seluruh kreativitas dan keterampilan mengajar mereka saat duduk dibangku kuliah di implementasikan kepada anak murid nya. Kalau bicarakan guru muda atau yang masih fresh graduate, mereka masih memiliki semangat dalam mengajar, karena mereka baru saja mengecam Pendidikan di bangku kuliah. Dan mereka biasanya masih berstatus guru honorer karena itu adalah awal dari passion mengajar mereka. 

Jadi mereka harus mempertahankan kualitas nya supaya berhasil mendapatkan penilaian guru yang terbaik di sekolahan tersebut. Dari perbandingan kedua guru diatas dapat disimpulkan bahwa guru harus memiliki semangat yang tinggi dalam mengajar, meciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan mengajar dengan tulus.

Pada tahun ini Menteri Pendidikan membuat terobosan terbaru demi meningkatkan kualitas Pendidikan Indonesia yaitu Marketlace Guru. Marketplace guru merupakan suatu wadah di mana semua guru yang boleh menjalankan profesi mengajar ke dalam satu database yang dapat diakses semua sekolah. Jadi marketplace ini seperti perekrutan guru-guru untuk mengajar di sekolah-sekolah Indonesia. Guru yang masuk dalam marketplace yaitu guru honorer yang sudah lulus calon ASN dan guru yang sudah lulus PPG Pra Jabatan. Program seperti ini memiliki tujuan yang baik yaitu agar sekolah-sekolah Indonesia memiliki guru yang kompeten. Sehingga ini akan mempengaruhi Pendidikan Indonesia untuk kedepannya  yaitu supaya menghasilkan SDM yang berkualitas.

Jika marketplace berjalan satu tahun, mungkin kedepannya akan membuat perubahan dalam Pendidikan di Indonesia, dalam tahun-tahun akan datang pun  Indonesia bisa berpeluang menjadi negara maju dalam bidang Pendidikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun