Mohon tunggu...
sopani
sopani Mohon Tunggu... Konsultan - Enterpreneur

konsultan dan Business

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pembangunan Infrastruktur Mempengaruhi Permintaan Properti dan Perubahaan Ekonomi Makro

24 Mei 2024   00:26 Diperbarui: 24 Mei 2024   00:39 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar portal informasi indonesia (Dwitri Waluyo)

Salah satu aspek penting dari program pembangunan infrastruktur pemerintah adalah fokusnya pada mengurangi kesenjangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa.  selama bertahun-tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia terpusat di Jakarta dan sebagian besar wilayah Jawa, meninggalkan daerah-daerah di luar Jawa dengan akses terbatas terhadap infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. namun, dengan adanya investasi besar-besaran dalam pembangunan jalan, rel kereta api, bandara, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya di berbagai wilayah di luar Jawa, pemerintah telah mengubah lanskap ekonomi Indonesia.

Keberhasilan program pembangunan infrastruktur pemerintah juga dapat diukur dari dampaknya terhadap pemerataan ekonomi. sebelumnya, ketimpangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa menjadi salah satu tantangan utama bagi pembangunan inklusif di Indonesia. namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin merata di seluruh negeri, beban transmigrasi dapat diringankan, dan potensi ekonomi di berbagai daerah dapat dimanfaatkan lebih baik  dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia telah membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional.  salah satunya menyasar terhadap pertumbuhan di sektor properti daerah penyangga jakarta seperti Kota Bogor, Kota depok dan wilayah Banten tangerang selatan yang masih menjadi dominan.

Ilustrasi gambar creator projek arcohome.info
Ilustrasi gambar creator projek arcohome.info
 

Permintaan properti, baik propeti menegah kebawah maupun menegah keatas yang menyasar properti menegah, seperti meningkatnya permintaan hunian di kawasan kota mandiri, cluster dan town house membuat  pasar properti  semakin berkembang, dan diproyeksikan akan terus meningkat dibandingkan dengan pasar komoditas lainnya. pasar properti memiliki karakteristik yang sangat berbeda hal ini membuat  pasar properti menarik untuk dipelajari lebih lanjut karena sifatnya yang unik, terutama dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan variasi dalam dinamikanya. 

Berdasarkan peningkatan daya beli masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung pembiayaan perumahan, penjualan properti residensial dan komersial diperkirakan meningkat sekitar 10-12% dibandingkan tahun 2022. Indeks Harga Properti Residensial dari tahun 2022 hingga 2023, indeks harga properti residensial akan naik sebesar 8,2 persen.  peningkatan harga di Jabodetabek adalah penyebab utama pertumbuhan ini. disisi lain Investor dari negara-negara Asia seperti China, Jepang, dan Singapura tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, dan investasi asing di sektor properti juga meningkat. Itu karena stabilitas politik dan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar. 

Salah satu dampak langsung dari upaya pemerintah ini adalah percepatan pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di luar Jakarta. wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten telah menjadi magnet bagi investasi dan pengembangan properti, menarik minat tidak hanya dari investor domestik tetapi juga internasional. dengan infrastruktur yang semakin baik, termasuk konektivitas transportasi yang lebih lancar dan aksesibilitas yang ditingkatkan ke berbagai fasilitas, di akhir kwartal pertumbuhan ekonomi, wilayah-wilayah ini telah menjadi tujuan menarik bagi individu dan bisnis yang mencari peluang ekonomi baru.   

Kota depok, sebuah kota yang terletak di selatan Jakarta, telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir berkat perkembangan infrastrukturnya yang pesat, pembangunan berbagai infrastruktur di depok tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga kota depok,   dimana telah mengalami sejumlah pembangunan infrastruktur signifikan yang menjadi katalis utama dalam mengubah wajah kota ini, beberapa proyek besar yang telah dan sedang berjalan meliputi Tol Desari (Depok - Antasari) Jalan tol ini menghubungkan depok langsung dengan Jakarta Selatan, mempersingkat waktu tempuh dan memudahkan akses bagi para komuter. 

Selain itu Proyek Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Menghubungkan kota depok dengan Tol Jagorawi, yang memudahkan akses ke pusat kota Jakarta dan kota-kota lain di sekitarnya,  dan tidak kalah menariknya terhadap pertumbuhan kota depok  Rencana Stasiun Kereta Api Baru dimana pengembangan stasiun baru di kota depok untuk meningkatkan aksesibilitas kereta api, menjadikan perjalanan lebih efisien.  

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia telah membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional khususnya wilayah Jabodetabek. selain mempercepat pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di luar Jakarta, upaya ini juga telah memberikan dorongan besar terhadap pemerataan ekonomi di seluruh negeri. dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonominya dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi semua wilayah dan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun