Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi & Edukasi Permainan Tradisional

21 September 2024   07:03 Diperbarui: 21 September 2024   07:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   

   Rumah Baca Literasi Anak Bangsa merupakan komunitas belajar literasi bagi anak-anak di RT / RW yang berdiri secara mandiri melalui kepeduliaan pemuda-pemuda setempat yang dipimpin oleh Yohanes Dafa. Berdiri sejak 5 Juli 2020 dengan saling bergotong royong bersama masyarakat sekitar hingga sampai sekarang masih menjalankan kegiatan secara aktif. 

Kegiatan belajar biasanya dilakukan setiap minggu pagi atau sore bertempat di rumah Mas Dafa mulai dari kegiatan belajar membaca, menulis, berkarya, dan keseruan lainnya. Kini tempat belajar literasi semakin berkembang berkat komitmen dan konsisten dari para fasilitator yang berjumlah 13 dapat membangun tempat belajar sendiri berkat support dari
berbagai pihak sehingga dapat menampung 30'an anak dan memiliki tempat belajar sendiri yang masih dalam proses pembangunan.

   Adanya tempat belajar bagi anak-anak yang berkegiatan aktif, bersamaan dengan itu kelompok 3 rombel 2 PJKR PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 memiliki konsep projek melakukan sosialisasi dan edukasi permainan tradisional. Di era modern sekarang ini banyak sekali anak-anak yang tidak tau dan tidak terfasilitasi permainan tradisional yang padahal keberadaanya sangat beragam. 

Projek ini kami rencanakan di Rumah Baca Literasi Anak Bangsa untuk mengenalkan 10 jenis permainan tradisional dan memfasilitasi alat permainan tradisional agar anak-anak dapat bermain sedari belajar bersama teman-temannya. Melalui buku panduan bermain sebagai luaran projek yang harapannya dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan kegiatan di Rumah Baca agar kegiatan bermain sambil belajar dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

     Melalui buku panduan bermain dan alat-alat permainan tradisional nanti akan dilakukan sosialisasi dan edukasi permainan tradisional dengan bertempat di Rumah Baca Literasi Anak Bangsa. Konsep projek kepemimpinan kami yaitu bermain sambil belajar, dengan pemahaman dasar bahwa usia anak-anak identik dengan kegiatan bermain maka kami berencana memberikan fasilitas permainan tradisional agar dapat digunakan bermain bersama teman-temannya sekaligus belajar baik tentang pengetahuan, pendidikan karakter, dan perkembangan gerak melalui bermain. 

Adapun rencana menyusun buku panduan bermain harapannya dapat dibaca untuk menambah wawasan khususnya tentang budaya permainan tradisional. "Pendidikan tidak serta-merta tentang belajar, melainkan juga melalui kegiatan bermain" ucap Yohanes Dafa. Projek Sosialisasi dan edukasi permainan tradisional melalui konsep belajar sambil bermain yang diketuai oleh Fahmi Idris ini sebagai bentuk pembaruan kegiatan di Rumah Baca dengaan harapan kegiatan belajar di Rumah Baca dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun