Nilai edukasi yang terakhir yaitu bagaimana sikap para pemain untuk tetap selalu disiplin atau bergantian dalam melakukan lemparan. Hal ini menghindari kesalahpahaman jika lemparan dilakukan bersama terdapat kesalahan dalam mencermati karet yang masuk didalam tabel yang justru menyebabkan perselisihan. Permainan yang dilakukan secara bergantian secara tidak langsung akan memanfaatkan kesempatannya dan memberikan kesempatan kepada pemain lain sehingga tidak timpul keegoisan. Hal ini akan berlaku selama jalannya permainan sehingga dapat membiasakan anak-anak untuk selalu disiplin.
   Baik dari laki-laki maupun perempuan sama-sama berkesempatan bermain dan akan saling bersaing secara adil. Permainan yang dimainkan dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan ini memiliki cara bermain yang sederhana, tetapi dari kesederhanaan tersebut tetap dimainkan dengan sungguh-sungguh sehingga akan tertanam nilai-nilai edukasi dalam permainan yang dapat memberikan manfaat untuk masa tumbuh kembang anak-anak.Â
Bermain yang diseriusin, bukan sebalinya!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H