Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Lompat Tali

28 Januari 2024   21:06 Diperbarui: 28 Januari 2024   21:38 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Hompimpa Semarang

Melatih karakter

   Permainan tradisional lompat tali juga memiliki nilai-nilai luhur dan pesan pesan moral (moral value) tertentu seperti nilai-nilai gotong-royong, kebersamaan, kejujuran, sportif, tanggung jawab, dan sikap lapang dada.

Melatih kesederhanaan

   Dengan hanya menggunakan bahan dasar karet gelang sudah dapat melatih kreativitas dengan mengubah bentuk menjadi tali karet yang panjang. Selama berjalannya permainan tentu tidak kalah seru dengan permainan lain yang didapatkan dari interaksi dengan teman-teman. Begitu juga manfaat yang didapatkan sangatlah bisa untuk meningkatkan dan mengembangkan masa pertumbuhan khususnya bagi anak-anak.  

   Tunggu apa lagi, jadikan permainan tradisional salah satunya yaitu permainan lompat tali menjadi sarana untuk bermain, berinteraksi, dan bergembira secara bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun