Permainan Terompah Panjang atau kalau di daerah jawa sering disebut Bakiak, daerah Sumatra Barat menyebutnya Terompah Galuak. Sejarah permainan terompah panjang sudah ada sejak dulu kala di daerah sepanjang pesisiran sungai rokan, baik Rokan kiri maupun Rokan kanan, kabupaten Kampar, maupun Rokan bagian hilir seperti dibagian Siapi-api, Bengkalis, dan Riau.
Permainan Terompah Panjang biasa dimainkan oleh 3 orang atau 5 orang dalam setiap timnya. Permainan yang membutuhkan kerjasama tim, keseimbangan, dan daya tahan ini merupakan permainan yang sangat populer di Indonesia. Banyak perlombaan yang diadakan dengan menggunakan permainan ini, baik di desa-desa ketika perayaan hari kemerdekaan RI, perlombaan tingkat daerah, bahkan hingga nasional.
Permainan olahraga tradisional ini menggunakan media kayu dengan ukuran tertentu, panjang terompah disesuaikan dengan jumlah pelaku yang akan menggunakannya. Lebar kayu berukuran 10 cm dengan ketebalan 2,5 - 3 cm. Pengait kedua kaki pemain dibuat dari karet ban dengan lebar 7 cm. Sedangkan panjang karet disesuaikan kaki pemain.Â
Pengait kaki ini dipaku dengan kuat di kedua sisi kayu terompah, adapun jarak antara karet pengait dengan ujung depan 15 cm, jarak antar karet pengait yang satu dengan lainnya 40 cm, sedangkan karet pengait belakang dengan ujung belakang kayu sepanjang 25 cm. Sehingga, apabila dalam satu kayu menggunakan tiga karet pengait kaki, maka panjang keseluruhan kayu tersebut adalah 141 cm.Â
Lain halnya, apabila dalam satu kayu menggunakan lima karet pengait kaki, panjang keseluruhan kayu tersebut adalah 235 cm. Terompah Panjang harus dibuat dengan baik sebagai alat untuk mengadu kecepatan dengan menempuh jarak 50 -- 100 m atau yang telah ditentukan.
Permainan Terompah Panjang ini mengandung filosofi bahwa dalam berjalannya permainan yang dilakukan dengan kompak diibaratkan ketika menjalani kehidupan kita harus saling bersinergi/kerjasama dengan sesama manusia untuk mencapai sebuah tujuan, yang dalam permainan Terompah Panjang yaitu sampai di garis finish dan memperoleh juara.
Ayunan kaki yang sama mengajarkan harmonisasi antar sesama, begitu juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dengan sesama harus saling menjalin keharmonisan untuk memperoleh kebahagiaan hidup yang sejati.
Tujuan
- Terompah Panjang dapat digunakan untuk berolahraga,
- Mengisi waktu luang, dan
- Memupuk sikap kerjasama, serta
- Untuk meningkatkan nilai sportivitas.
Manfaat
Meningkatkan kebugaran, menurunkan ketegangan, dan meningkatkan kemampuan kerjasama.