Mulai dari pemuda sebagai penggerak atau pewaris, masyarakat/orang tua dengan mengenalkan kepada anak, sekolah melalui fasilitas yang tersedia, dinas sebagai penyelenggaran event, dan berbagai pihak lain.
Dalam kesempatan yang diberikan seperti yang dikatakan oleh Sony, “menyuarakan lewat radio menjadi tahap baru dan pelajaran agar informasi tentang pelestarian permainan tradisional dapat tersampaikan kepada para pendengar”. Setelah melewati 3 sekmen, harapannya informasi yang disuguhkan kepada para pendengar menjadikan karya dulu dapat benar-benar hidup kembali di era kekinian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H