Collaboration yang dalam Bahasa Indonesia artinya yaitu kolaborasi, merupakan bentuk kerja sama individu atau suatu kelompok tertentu dalam menjalankan tugas dengan saling terlibat dalam mencapai satu tujuan. Kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan juga bentuk.Â
Dengan komunikasi yang jelas, tentu bagaimana cara agar kolaborasi yang ada dapat dilakukan pada akhirnya akan terlaksana. Ditambah lagi di era modern sekarang ini alat komunikasi dapat dengan mudah menjangkau berbagai pihak, hal ini dapat menjadi trobosan untuk menjalin kolaborasi.Â
Adapun bentuk kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk maksudnya dalam suatu agenda kegiatan, tidak selamanya dapat dilakukan dengan sendiri. Melainkan perlu adanya kolaborasi sebagai bentuk kerja sama yang menjadikan tercapainya suatu rencana atau tujuan. Dengan adanya kolaborasi juga tidak terlepas kaitannya dari industri. Semasanya industri yang telah berjalan  telah menempuh 3 tahap, diantaranya:
- Pre Industrial, suatu bentuk organisasi sosial, politik, dan budaya pada masa sebelum revolusi industri. Pada tahap ini setiap hal yang ada dilakukan secara sederhana atau manual.
- Industrial, pengolahan barang mentah atau setengah jadi menjadi barang yang bernilai lebih tinggi. Pada tahap ini cara melakukan sudah pada tingkat lebih tinggi yaitu dengan didasari berpikir kritis.
- Post Industrial, ekonomi memproduksi barang menuju ekonomi jasa. Pada tahap ini cara melakukannya dengan tepat/efektif sehingga lebih baik.
Sekarang ini telah berada pada masa post industrial, dimana peran digital sudah sangatlah meluas. Apa-apa yang ada didunia hampir semua akan berkaitan dengan digital, dengan begitu setiap orang harus dapat mengikuti dan beradaptasi terhadap perubahan yang sewaktu-waktu terjadi. Dengan mampunya kita beradaptasi maka hal tersebut dapat menjadikan sukses dimasa sekarang ini.Â
Sebab orang yang sukses di era digital adalah yang memahami dan dapat melakukan kolaborasi di era digital. Jadi, selain berusaha untuk meningkatkan kualitas diri dengan belajar terhadap segala perkembangan yang ada, juga diharapkan bisa untuk berkolaborasi terhadap berbagai pihak yang memiliki kepentingan sama.Â
Adapun hal-hal kaitannya dengan berorganisai yang perlu diperhatikan kata Kak Dwi Indra Purnomo dalam mentoring inovator ke-4 yaitu diantaranya: tujuan, relasi, memberdayakan, mencoba, dan transparansi. Dengan begitu pada akhirnya nanti akan tercipta yang namanya ekosistem kolaborasi, yaitu sebagai wadah persemaian, penumbuhan, pemantapan, akselerasi, serta pengembangan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H