Setelah dua tahun absen melakukan upacara karena pandemi, tahun ini pemerintah sukses menggelajar hajatan kemerdekaan dengan meriah seperti sedia kala. Tampil sebagai juru kunci, Farel Prayoga dengan tembang "Ojo dibandingke" berhasil membuat Presiden Jokowi dan kolega sumringah.Â
Ada yang unik ketika upacara pengibaran bendera merah putih berlangsung di istana kepresidenan hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022. Tidak seperti biasanya, nampaknya panitia acara tahu betul kapan mengeluarkan senjata rahasia mereka agar para tamu dan peserta upacara bisa tertawa riang bersama.Â
Tak terkecuali Presiden Jokowi beserta wakil Presiden Maruf Amin, keduanya kompak tersenyum sumringah menyaksikan penampilan dari seorang bocil.Â
Nampak juga para menteri seperti Menkeu Sri Mulyani, Menhan Prabowo Subianto, Men-PUPR Basuki Hadimuljono  turun ke lantai dansa. Asik... hehe. Dikelilingi oleh Putri Indonesia, mereka lenggak-lenggok mengikuti alunan musik. Seakan-akan masalah jadi hilang untuk sementara waktu... Wkwkw
Dibalik suksesnya  para Paskibraka mengibarkan bendera merah putih dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara yang berhasil menyanyikan musik-musik kebangsaan, ada sesosok anak kecil yang tampil percaya diri. Pas nonton di tv, gua kira dia ini temannya Jan Ethes, eh tau-taunya mau nyanyi di hadapan para tamu undangan.Â
Sebut saja namanya Farel Prayoga. Anak ini usianya baru menginjak 12 tahun, akan tetapi punya kekuatan vokal yang super aduhai. Tampil dengan membawakan lagu Ojo dibandingke karangan Agus Purwanto atau yang populer disapa Abah Lala, para pejabat negara dibuat girang kebahagiaan. Lo yang nonton langsung di TV ikut joged juga ngga?Â
Jujurly, sedikit banyak jempol tangan kiri dan kanan gua ikut bergerak secara otomatis. Sekuat hati ku menahannya, namun alunan musik campur sari ini begitu tak terbendung untuk tak dinikmati. Apalagi lagunya sangat merakyat yah guys. Ojo dibandingke alias Jangan Dibandingkan.
Bisa dibilang saat ini campusari punya tempat di hati masyarakat. Banyak yang diem-diem  ikut menikmati musik ini walau kadang ga tahu artinya, termasuk gua sendiri. Buat lo yang bertanya-tanya apa enaknya sih musik campursari? Kok orang-orang pada seneng dengernya apalagi sambil joged-joged seperti itu? Mari kita ngulik...
Pertama, menurut gua alunan musik campursari itu sangat identik dengan budaya tradisional bangsa kita. Itu semua terjadi berkat alat musik yang dimainkan. Alat musik yang dominan ketika campursari udah ke play adalah kendang, suling, gong, demung  dan ukulele.Â
Jenis-jenis musik seperti ini kerap kita temukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Waktu sekolah juga gua masih inget sering ada kegiatan ekstrakulikuler tentang musik tradisional. Jadi wajar sih, bunyi alat musik ini bukan hanya akrab tapi sedari nenek moyang kita lahir, mereka sudah memainkannya.Â