SITUBONDO, JAWA TIMUR - Nasib malang dialami perempuan HS (Inisial-red) Janda muda warga Dusun Cangkreng, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Kamis (21/10/2022).
Pasalnya, HS(32) dijambret orang tak dikenal saat pulang dari belanja kosmetik waktu HS(32) melintas di jalan raya Situbondo-Bondowoso tepatnya di tikungan sebelah utara dari penggilingan batu / sirtu, Dusun Kotakan Selatan, Desa Kotakan pada Rabu sore kemarin (20/10).
Menurut IN(inisial-red), teman HS selaku saksi menceritakan bahwa, kejadian tersebut bermula saat HS baru pulang dari membeli kosmetik di Toko perkotaan Situbondo.
"Saat HS pulang melewati Jalan raya jurusan Situbondo-Bondowoso, tepatnya di tikungan penggilingan batu pecah, Dusun cangkring, Desa Kotakan tiba-tiba dipepet oleh pengendara sepeda motor N-Max warna hitam yang tidak ia kenal dengan ciri-ciri orangnya kurus pakai jaket abu-abu kehitaman dan memakai helm hitam," ucapnya.
Setelah dipepet, lanjut IN, pria tak dikenal mengendarai N-Max warna hitam itu berusaha mengambil Handphone yang diletakkan di dasbor depan sepeda motor HS.
"Pada saat itu, Pelaku berusaha mengambil Handphone HS yang diletakkan di dasbor depan sebelah kanan. HS berusaha mempertahankan Hanphone tersebut hingga sepeda motornya oleng dan hampir saja terjatuh sehingga Hp pun berhasil dirampas oleh pria tak dikenal," sambungnya.
Sementara, HS (korban, red) saat ditemui awak media ini di Mapolres Situbondo mengatakan, satu unit handphone nya telah dijambret oleh pria tak dikenal pada saat mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang ke kos Kotakan Cangkreng yang ditaruh di dasbor depan sebelah kanan body sepeda motor.
"Saat saya melintas tiba-tiba dipepet pria tak dikenal dan langsung menarik paksa sebuah handphone saya, hingga sepeda motor saya hampir oleng ke pinggir jalan raya. Saat pria itu berhasil membawa kabur  Hanphone saya, pria itu terus melaju ke selatan, arah Bondowoso dengan kecepatan tinggi. Untung, uang ada di saku, jadi tidak sampai terambil juga, "ujarnya.
Saat handphone dirampas, lanjut HS, dirinya langsung mengejar pria tersebut hingga ke arah jalan raya depan Kantor Polsek Prajekan. Namun HS sudah kehilangan jejak.
" Setelah kejadian itu, saya bersama teman (IN, red) sempat mampir ke Mapolsek Kota untuk melapor. Tapi belum sempat membawa sejumlah berkas-berkas seperti e-KTP dan box handphone. Sehingga terpaksa pulang lagi, "imbuhnya.
