Inilah beberapa keputusan tepat Wasit asal Norwegia, selama 90 menit: menganulir gol tim Ekuador, memberikan kartu kuning ke pemain Ekuador yang melakukan diving dan menyatakan pemain Ekuador dalam posisi offside ketika mendapatkan peluang emas di depan gawang Timnas U-17 Indonesia.
Dari Kacamata Bung Arson, Wasit Espen Eskas, memberikan waktu tambahan waktu 13 menit plus 2 menit, karena selama babak kedua ada 9 pergantian pemain, beberapa pemain Timnas U-17 Indonesia juga sering mengalami kram dan cedera di babak kedua, sehingga harus mendapatkan perawatan dari tim medis. Kemudian ada tambahan 2 menit saat perpanjangan waktu, karena masih ada pemain Indonesia U-17 yang mendapat perawatan dari tim media karena cedera.
Kelelahan dan ketahanan fisik pemain bermain dalam level sekelas Piala Dunia U-17, jadi faktor utama kenapa wasit memutuskan tambahan waktunya selama 13 menit. Sehingga ketahanan fisik jadi PR Coach Bima Sakti untuk laga-laga selanjutnya.
Beruntung selama babak tambahan waktu gawang Timnas U-17 Indonesia tidak kebobolan, sehingga tim asuhan Bima Sakti berhasil mengamankan satu poin penting yang sangat berguna sebagai bekal untuk melaju ke babak 16 besar.
Selanjutnya pada laga kedua, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Timnas U-17 Panama, mudah-mudahan pada laga ini, skuad Garuda Muda bisa memenangi laga untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar
Ayo dukung terus Skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H