FIFA yakin, ajang Piala Dunia U-17 2023 tidak akan ditentang lagi di Indonesia karena Israel U-17 tidak menjadi salah satu kontestan yang bermain di Indonesia.
2. 6 Stadion Telah Siap menggelar Piala Dunia U-17
Mungkin FIFA belajar dari kejadian Piala Dunia U-20 2023 kemarin, ketika Argentina ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk menggantikan Indonesia. Persiapan mendadak yang dilakukan Argentina, akhirnya membuat FIFA ketiban malu karena kualitas rumput stadion kering dan jelek setara lapangan tarkam di Indonesia.
Tak ingin asal tunjuk lagi, FIFA akhirnya memutuskan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-17 2023 untuk menggantikan Peru. FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pasti sudah punya alasan, tetapi belum dirilis ke media.
Faktor kesiapan 6 stadion yang telah di inspeksi FIFA untuk ajang Piala Dunia U-20 2023 menjadi alasan selanjutnya. Sebelum hak ruan rumah Indonesia dibatalkan, pemerintah Indonesia dan PSSI telah mempersiapkan semua aspek baik, stadion, transportasi dan infrastruktur lainnya demi kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Enam stadion tersebut yang telah di inspeksi FIFA adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Pasti FIFA telah mempunyai penilian terhadap 6 stadion tersebut ketika melakukan inspeksi dan hasilnya pasti bagus, karena setiap ada evaluasi pemerintah Indonesia dan PSSI langsung melakukan perbaikan. Dengan 6 stadion yang diajukan Indonesia dan FIFA telah punya penilaiannya, sehingga hal ini memudahkan FIFA ketika menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
FIFA pasti berharap, kualitas rumput di 6 stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 tidak menurun kualitasnya, karena 6 stadion tersebut akan menyelenggarakan total 52 pertandingan. Sehingga rata-rata setiap stadion akan memainkan 8-9 laga.
Masih ada waktu 4,5 bulan lagi bagi Indonesia untuk melakukan perbaikan agar semua infrastruktur sudah siap digunakan selama Piala Dunia U-17 2023. Mulai dari hotel, akses transportasi, stadion, lapangan latihan, dll.
3. Pengaruh Erick Thohir
Sejak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sudah banyak gebrakan yang ia lakukan, diantaranya bekerja sama dengan federasi sepakbola Jepang dan Jerman untuk perbaikan sepakbola Indonesia, membentuk Yayasan PSSI, membentuk PT. GSI untuk pengelolaan dana Timnas Indonesia, mengaudit keuangan PSSI, mengundang juara Piala Dunia 2022 untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, dll.