Sehingga bermain pragmatis melawan Argentina adalah hal yang sangat logis.
Selain mengandalkan serangan balik, senjata rahasia lemparan dalam milik Arhan bisa diterapkan, ketika Timnas Indonesia mendapatkan bola lemparan ke dalam mendekati gawang Argentina.
Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho dan Dimas Drajad, bisa diandalkan untuk berduel di udara melawan para pemain bertahan Argentina, ketika menyambut bola lemparan ke dalam dari ArhanÂ
Jika salah satu saja dari prosesi lemparan ke dalam Arhan ada yang terkonversi gol.Â
Ini akan menjadi "headline besar" di pemberitaan media dunia. Bahwa gawang Argentina kebobolan lewat proses skema serangan yang sangat simpel.
Tidak hanya Emiliano Martinez atau kiper Argentina lainnya yang akan malu, tetapi Lionel Scaloni juga akan ketiban malu. Jika Argentina benar-benar kebobolan lewat skema lemparan ke dalam milik Arhan.
Arhan telah membuktikan, jika lemparan dalamnya bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Hal ini ia buktikan tidak hanya di level Timnas, saat membela klubnya Tokyo Verdy, Arhan bisa melakukan hal serupa.
Berikut korban lemparan dalam milik Arhan yang berbuah menjadi gol:
1. Timor Leste, dalam ajang FIFA Matchday Januari 2022
2. Curacao, dalam ajang FIFA Matchday September 2022
3. Filipina, dalam ajang Piala AFF 2022