Tetapi satu hal yang perlu diingat oleh pemain Timnas Indonesia, jangan terlalu egois untuk membobol gawang Vietnam, karena jika terlalu bernafsu yang ada malah hanya buang-buang peluang saja. Seperti saat melakoni empat laga penyisihan sebelumnya, dimana Skuad Garuda terlalu mudah membuang peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.
Skuad Garuda harus tampil kolektif dan militan, serta tidak boleh salah dalam memberikan umpan. Dan pada saat mendapatkan peluang emas di depan gawang Vietnam, para pemain harus lebih tenang dalam melakukan eksekusi, sehingga bisa berbuah gol bagi Timnas Indonesia.
Starting Eleven yang akan ditampilkan Timnas Indonesia saat melawan Vietnam, harus membuktikan sindiran Coach STY kepada tim Vietnam memang terbukti, bahwa gawang Vietnam yang masih perawan karena lawannya merupakan tim lemah.
Jika Timnas Indonesia bisa membobol gawang Vietnam dan akhirnya memenangi laga semifinal leg pertama, maka Timnas Indonesia bisa disebut sebagai tim kuat.
Inilah saat yang tepat bagi skuad Timnas Indonesia, untuk menjawab kritik, yaitu dengan mengalahkan Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Ayo Garuda, bobol Gawang Vietnam dan menangkan pertandingan!
