Roda begitu cepat berputar bagi Kylian Mbappe, masih ingat di Piala Dunia 2018. Kylian Mbappe begitu dielu-elukan oleh pecinta sepakbola dunia, setelah ia tampil trengginas di usia yang masih sangat muda yaitu 19 tahun. Mbappe berhasil membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2.
Mbappe juga ikut berkontribusi atas kesuksesan tersebut, ia berhasil melesakkan satu gol ke gawang Kroasia. Kemudian ditarik mundur ke belakang lagi, pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, dua gol Kylian Mbappe membuat Lionel Messi, pulang lebih cepat dari gelaran Piala Dunia 2018.
Argentina kalah secara dramatis dengan skor 3-4, dan aktor utama penyebab kekalahan tim Tango adalah Kylian Mbappe. Lini belakang Argentina dibuat tak berdaya menghadapi kecepatan lari Mbappe.
Bahkan kekalahan dari Prancis ini, sempat membuat Messi frustasi dan memutuskan pensiun dari timnas Argentina. Namun, setelah 6 laga, Messi memutuskan kembali ke membela timnas Argentina.
Di Piala Dunia 2018, Mbappe dipuja dan Messi jadi pesakitan.
Selang empat tahun, kedua pemain kembali bertemu pada laga final Piala Dunia 2022. Sebelum partai puncak dimainkan, kedua pemain bersaing dalam perburuan gelar top scorer. Dalam enam pertandingan Messi dan Mbappe sama-sama mengoleksi lima gol.
Sehingga laga final Piala Dunia 2022, tidak hanya soal perebutan trofi gelar juara saja, tetapi juga perburuan sepatu emas antara Messi dan Mbappe.
Laga final ideal di Piala Dunia 2022 pun berjalan seru dan menarik. Argentina unggul 2-0 pada babak pertama, melalui penalti Messi dimenit ke-23 dan gol Angel Di Maria dimenit ke-36.
Sepertinya Argentina akan memenangi laga final ini dengan sangat mudah, namun Prancis bangkit dibabak kedua, dan mampu membalas lewat brace Kylian Mbappe, melalui tendangan penalti menit ke-80 dan tendangan first time dimenit ke-81.
Pertandingan selama 90 menit pun berakhir dengan skor imbang 2-2, sementara untuk update perburuan gelar top scorer, Mbappe telah mencetak 7 gol sedangkan Lionel Messi baru cetak 6 gol.
Pada babak perpanjangan waktu, Messi dan Mbappe, kembali menunjukkan kebintangannya. Messi unjuk gigi lewat golnya dimenit ke-108, dan Mbappe mencetak gol lewat titik putih dimenit ke-118. Pundi-pundi gol kedua pemain pun terus mengalami perubahan, Messi telah mencetak 7 gol dan hattrick Mbappe dilaga final mengantarkannya memimpin daftar top skor dengan mengemas 8 gol.
Aksi Messi dan Mbappe kembali dipertontonkan dalam drama adu penalti, Mbappe berhasil menjalankan tugasnya dengan menaklukkan Emiliano Martinez dan Messi berhasil mengecoh Hugo Lloris.
Akhirnya, Gonzalo Montiel menjadi penentu kemenangan Argentina, tim Tango berhasil mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti dengan skor 4-2.
Dengan hasil ini Lionel Messi berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2022 dan melengkapi kepingan puzzle terakhir yang ia rindukan. Tambahan trofi Piala Dunia semakin melengkapi berbagai gelar yang telah ia raih, baik bersama timnas Argentina maupun saat berseragam klub Barcelona dan PSG.
Sementara Mbappe harus puas menjadi runner up dan gelar hiburannya berupa sepatu emas, karena ia berhasil menjadi top scorer Piala Dunia 2022 dengan torehan 8 gol.
Di Piala Dunia 2022 giliran Messi yang mendapat semua perhatian dan pujian, atas raihan prestasi yang telah ia raih selama ini.
Mulai saat ini, hingga satu minggu ke depan nama Messi akan terus dibicarakan oleh pecinta sepakbola dunia. Sementara bagi Mbappe hasil di Piala Dunia 2022 sangat mengecewakan, ia hanya jadi pecundang karena hanya mendapat predikat sebagai juara kedua.
Dan roda itu sekarang telah berganti posisi, Messi ada di atas dan Mbappe sedang ada di bawah. Sang juara akan terus dikenang dan peraih sepatu emas hanya akan jadi pembicaraan sesaat saja.
Selamat kepada Messi dan tim Argentina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H