Jepang pantas menyandang predikat sebagai tim pembunuh raksasa di Piala Dunia 2022. Tak tanggung-tanggung dua tim kandidat juara Piala Dunia 2022 dan juga berstatus sebagai juara piala dunia mereka kalahkan dan bonusnya Jepang meraih tiket babak 16 besar sebagai juara grup E.
Sebelum gelaran Piala Dunia 2022 dimulai, Jepang hanya dianggap sebagai tim kuda hitam karena tergabung di grup E bersama Jerman, Spanyol dan Kosta Rika. Tanpa berpikir panjang, para pengamat bola pasti lebih memilih Jerman dan Spanyol yang layak melaju ke babak 16 besar.
Jepang membuktikan pada dunia, bahwa ketidakmungkinan bisa jadi kenyataan, jika terus berusaha dan bekerja keras. Usaha tidak akan membohongi hasil. Jerman dan Spanyol telah jadi korban keperkasaan Jepang di Piala Dunia 2022.
1. Jerman
Memulai laga pertama biasanya lebih sulit jika dibandingkan dengan pertandingan kedua. Coba hal itu ditanyakan kepada Argentina, pasti akan mengiyakan persepsi tersebut. Argentina menelan kekalahan dari Arab Saudi dilaga pertama. Baru di pertandingan kedua, Argentina bangkit dan berhasil kalahkan Meksiko dan akhirnya Argentina keluar sebagai juara Grup C.
Tapi tidak dengan Jepang, tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu tampil mengejutkan dilaga pertama. Meski tampil biasa-biasa saja dibabak pertama dan sering kali mendapatkan tekanan dari Jerman. Jepang mampu bangkit dibabak kedua, dan berhasil membalikkan skor.
Awalnya dibabak pertama Jerman unggul lewat gol dari titik putih Ilkay Gundogan pada menit ke-33. Pergantian taktik dan pola setelah turun minum, menjadi salah satu kunci sukses Jepang mampu melakukan comeback gemilang atas Jerman. Dua gol lahir dari Ritsu Doan dimenit ke-75 dan Takuma Asano dimenit ke-83.
Kemenangan ini, jadi modal penting bagi Jepang untuk melaju ke babak 16 besar karena pada laga selanjutnya hanya berhadapan dengan Kosta Rika. Kosta Rika sendiri baru saja menderita kekalahan dengan skor telak 0-7 dari Spanyol.
Sayangnya Jepang malah takluk dari Kosta Rika dengan skor tipis 0-1, gol Kosta Rika dicetak oleh Keysher Fuller dimenit ke-81. Dengan hasil ini, posisi Jepang dalam kondisi terjepit, karena di matchday terakhir Jepang harus menghadapi salah satu kandidat juara laiannya, yaitu Spanyol.
2. Spanyol