Secara mengejutkan Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina dengan skor tipis 2-1, dalam lanjutan laga babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail Iconic, Selasa (22/11/2022). Tak banyak yang menduga jika Argentina akan kalah di laga perdana. Apalagi Arab Saudi dianggap tim terlemah sebagai penghuni Grup C.
Namun ternyata, prediksi di atas kertas berbading terbalik dengan apa yang terjadi di lapangan. Tim asuhan, Herve Renard, berjuang sekuat tenaga untuk mengimbangi agresivitas serangan Argentina. Meski kalah penguasaan bola, Arab Saudi mampu memanfaatkan celah lain untuk menaklukkan Argentina, dan strategi tersebut akhirnya berhasil membuat Argentina menelan kekalahan di laga perdana.
Setidaknya ada 3 faktor kunci yang membuat Arab Saudi sukses menjinakkan salah satu tim kandidat terkuat untuk meraih gelar juara piala dunia 2022. Yuk, kita analisa 3 faktor kunci tersebut.
1. Taktik Pelatih Herve Renard
Sepanjang laga selama 90 menit, tim kepelatihan Arab Saudi terlihat paling sibuk. Terutama pelatihnya, yaitu Herve Renard. Pelatih asal Prancis ini, sangat aktif dalam memberikan instruksi dan ia tak segan-segan "menyemprot" pemain Arab Saudi yang tak patuh dalam menjalankan taktiknya.
Strategi dan taktik Renard sepertinya tak berjalan mulus pada babak pertama. Arab Saudi sempat kecolongan dengan kebobolan satu gol, lewat penalti Lionel Messi pada menit ke-10. Bahkan Argentina bisa saja unggul 4-0.
Sayangnya, tiga gol lainnya, yaitu satu milik Lionel Messi dan dua kali milik Lautaro Martinez, dianggap offside. Yang paling menyesakkan tentu saja, gol milik Lautaro Martinez pada menit ke-27, yang tidak disahkan VAR karena tangannya dianggap sedikit offside.
Pada babak kedua Arab Saudi tampil lebih baik. Salah satu taktiknya adalah meredam Lionel Messi dan Angel Di Maria. Kedua otak serangan Argentina ini, sengaja dimatikan oleh Herve Renard. Dengan selalu mengepung Messi dan Di Maria, membuat aliran serangan Argentina tidak membahayakan seperti pada babak pertama.
Terlalu asyik menyerang, Argentina dikagetkan oleh dua gol cepat dari Arab Saudi. Dua gol ini, memanfaatkan skema serangan balik dan kesalahan pemain Argentina. Gol pertama Arab Saudi, memanfaatkan kesalahan dari Lionel Messi.
Bola yang dikuasai Messi, tak mampu dikuasainya dengan sempurna. Setelah bola berhasil direbut oleh pemain Arab Saudi, kemudian bola tersebut diumpan ke lini pertahanan Argentina. Kontrol tak sempurna Feras Al Brikan berubah jadi assist untuk gol Saleh Al Shehri dimenit ke-48.