Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023. Tugas berat harus diemban Coach Shin Tae-yong (STY) saat memimpin Timnas Indonesia diajang sesungguhnya, yaitu Piala Asia 2023. Masih ada waktu setahun bagi Coach STY untuk mempersiapkan diri, minimal STY bisa membawa Timnas Indonesia lolos hingga babak 16 besar, syukur-syukur bisa mencapai babak perempatfinal atau mungkin semifinal.
Apa tidak terlalu kejauhan jika Timnas Indonesia melewati babak fase grup bahkan mencapai babak perempatfinal, mengingat Timnas Indonesia kemungkinan besar ada di pot ke-4. Itu artinya, Skuad Garuda berpeluang bertemu raksasa sepakbola Asia yang rata-rata berada di pot 1 dan 2.
Peluang Timnas Indonesia untuk sekedar lolos ke babak 16 besar masih terbuka, STY masih punya waktu setahun untuk menggembleng para pemain Timnas senior, agar semakin kuat dan terus berkembang. Ditambah lagi, Skuad Garuda akan ketambahan 3 pemain naturalisasi, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, yang saat ini prosesnya hampir selesai.
Belum lagi, andai Emil Audero Mulyadi dan Mees Hilgers bersedia gabung ke Timnas Indonesia, maka kekuatan Timnas Indonesia semakin mengerikan. Jika Emil Audero dan Mees Hilgers bergabung, meski Timnas Indonesia berada di pot ke-4 tetapi akan bikin "ciut" nyali para kontestan yang ada di pot 1 dan 2.
Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, setelah membantai Nepal dengan skor 7-0, saya yakin informasi ini terdengar dan diketahui oleh Emil Audero dan Mees Hilgers. Dua pemain ini, sangat diinginkan STY agar mau bergabung ke Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi.
Khusus Mees Hilgers, pemain ini bahkan sempat digadang-gadang tinggal selangkah lagi akan bergabung dengan tim asuhan STY. Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, yang mendapat tugas untuk berkomunikasi dengan calon pemain naturalisasi bahkan memastikan Mees Hilgers bersedia membela Timnas Indonesia.
Namun sayangnya, saat pengumpulan berkas sebagai syarat proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks tak kunjung juga melengkapi berkas dan pada akhirnya batal ikut proses naturalisasi dengan alasan tidak mendapatkan restu dari orangtua pemain. Alasan Indonesia hanya mengenal satu kewarganegaraan menjadi ganjalan, orangtua tahunya Indonesia menganut sistem dua kewarganegaraan.
Namun, menurut Analisa Bung Arson, alasan terberat khususnya bagi Mees Hilgres karena prestasi. Dengan usia masih sangat muda 21 tahun, Mees Hilgers menjelma menjadi salah satu bek tangguh di Liga Belanda. Bersama klubnya FC Twente, di musim 2021/2022 pemilik nomor punggung 35 ini tampil sebanyak 24 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol.
