Kemenangan Palestina atas Filipina dengan skor telak 4-0, ternyata menimbulkan efek domino. Salah satunya, potensi main mata antara sesama Negara Asia Barat, yaitu Yordania dan Kuwait. Nasib Yordania masih aman dan tetap lolos ke Piala Asia 2023, jika hanya kalah dengan skor 1-2, 2-3, 3-4, 4-5 dst.
Inilah kejanggalan dari aturan AFC yang sebelumnya Bung Arson tulis di artikel kompasiana, dengan judul:Â "Janggalnya" Aturan AFC di Kualifikasi Piala Asia 2023. AFC membuat aturan rilis jadwal pertandingan yang agak aneh memang, dimana dilaga penentuan partai terakhir semua pertandingan tidak dilakukan secara bersamaan.
AFC tidak cerdas dalam memilih 6 tuan rumah di babak Kualifikasi Piala Asia 2023, seharusnya agar lebih adil dan fair play. AFC menunjuk tuan rumah, yang zona waktunya berdekatan. Sehingga ketika laga terakhir digelar bersamaan, tidak ada tim yang dirugikan karena harus bermain ditengah terik matahari.
Ketika laga terakhir tidak dilakukan secara bersamaan, ada keuntungan bagi tim lain setelah mengetahui hasil pertandingan laga sebelumnya. Bahkan hal terburuk, sebuah tim bisa main mata karena sudah tahu hasilnya, timnya sudah aman.
Sebagai contoh, pasca laga Palestina Vs Filipina yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Palestina. Ada 4 negara yang mendapatkan angin segar, yaitu Malaysia, Kuwait, Yordania dan Indonesia.
1. Malaysia
Malaysia sangat diuntungkan dengan kekalahan Filipina atas Palestina. Dilaga akhir yang hanya menghadapi Bangladesh, Malaysia sangat diuntungkan karena hanya menghadapi tim terlemah di Grup E. Dengan mengoleksi 3 poin, hasil kemenangan atas Bangladesh akan mengantarkan tim asuhan pelatih asal Korea Selatan, yaitu Kim Pan-gon, lolos ke Piala Asia 2023.
Benar saja, laga yang dilangsungkan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (14/6) dimenangi Malaysia dengan skor 4-1. Gol-gol Malaysia dicetak oleh, Safawi Rasid (16') melalui tendangan penalti, Dion Cools (38'), Syafiq Ahmad (47') dan Darren Lok (73'). Sementara satu-satunya gol Bangladesh diciptakan oleh M. Ibrahim 31').
Dengan koleksi 6 poin, sudah cukup untuk mengantarkan Malaysia sebagai salah satu runner up terbaik dan tak bisa terkejar Filipina yang hanya memiliki koleksi 4 poin.