Timnas Indonesia dan 13 Negara lainnya masih mempunyai peluang untuk lolos ke Piala Asia 2023. 14 negara termasuk Indonesia, harus mendapatkan hasil maksimal di pertandingan terakhir penyisihan Grup demi memburu 11 tiket tersisa Piala Asia 2023. Namun ternyata, Timnas Indonesia sangat diuntungkan dengan "kejanggalan" aturan yang telah ditetapkan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Dari Grup A, ada Yordania, Indonesia dan Kuwait. Sementara dari Grup B, ada Palestina dan Filipina. Kemudian dari Grup C, ada Uzbekistan dan Thailand. Di Grup D, ada Hongkong dan India. Sama halnya dengan Grup A, di Grup E juga ada tiga Negara yang mempunyai kans untuk lolos, yaitu ada Bahrain, Malaysia dan Turkmenistan. Dan terakhir di Grup F, ada Tajikistan dan Kirgistan.
Jika pembaca mencermati rilis jadwal pertandingan penyisihan grup terakhir yang telah dibuat AFC, sebenarnya ada kejanggalan dalam penyusunan jadwal pertandingan. Biasanya dalam sebuah Kejuaraan atau babak Kualifikasi Sepakbola yang masuk dalam kalender FIFA, jadwal pertandingan dibuat bersamaan untuk waktu mulai kick-off, karena laga terakhir sangat berpengaruh dalam penentuan posisi peringkat di klasemen. Apalagi dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 juga melibatkan banyak grup, terutama dalam penentun 5 runner up terbaik.
Sehingga agak aneh rasanya, kenapa di pertandingan terakhir jadwalnya bisa tidak seragam. Okelah, mungkin karena tuan rumah babak Kualifikasi dilaksanakan di 6 negara berbeda (Kuwait, Mongolia, Uzbekistan, India, Malaysia dan Kirgistan), sehingga sangat sulit bagi AFC dalam menyamakan zona waktunya.
Jika memang kesulitan untuk menyamakan jam pertandingan di seluruh pertandingan terakhir penyisihan grup, maka AFC minimal bisa menyamakan jam pertandingan di setiap Grup masing-masing. Sehingga tim tuan rumah, wajib menyediakan dua stadion di laga terakhir. Apakah karena alasan tuan rumah merasa kesulitan, jika harus menyiapkan dua stadion berstandar Internasional, sehingga jadwal pertandingan terakhir setiap grup pun dibuat berbeda tidak bersamaan.
Sangat riskan apa yang dilakukan oleh AFC ini, karena hal ini bisa dimanfaatkan oleh tim lain untuk bermain mata. Tim yang bermain di jam kedua sangat diuntungkan, karena telah mengetahui hasil pertandingan di jam pertama.
Nah untungnya Timnas Indonesia menjadi Negara yang paling diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang dibuat oleh AFC, karena Skuad Merah-Putih bermain paling akhir. Ada dua keuntungan yang diperoleh Timnas Indonesia dengan jadwal janggal yang telah dibuat AFC ini.
1. Timnas Indonesia mengetahui hasil akhir dari 11 pertandingan penyisihan grup, dari grup A sampai grup F. Sehingga Negara mana yang telah lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup dan Negara mana yang bersaing sebagai runner up grup terbaik sudah diketahui oleh Skuad Garuda, sebelum bertanding lawan Nepal.
2. Jika Timnas Indonesia mengetahui hasil akhirnya, bahwa Yordania atau Kuwait tersingkir dan Skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki kans untuk memperebutkan status sebagai 5 runner terbaik. Maka, Skuad Garuda bisa tampil all out dan berjuang maksimal untuk mengalahkan Nepal beserta berapa jumlah gol yang harus dicetak ke gawang Nepal, hal ini sudah bisa diketahui oleh para pemain demi meraih tiket lolos ke Piala Asia 2023.
Namun ada juga sisi negatif yang bisa ditimbulkan dari jadwal pertandingan ini, dimana Timnas Indonesia bertanding dilaga paling akhir melawan Nepal.
