Kemenangan Timnas Indonesia tak lepas dari taktik jitu Coach STY dan juga pengorbanan pemain selama 90 menit. Para pemain berjibaku menahan gempuran serangan Kuwait, beruntung para pemain bertahan dan Kiper Nadeo Argawinata bermain cemerlang.
Selain itu, kemenangan ini juga tak lepas dari kepemimpinan berkelas dari Wasit, Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan dengan adil dan tegas. Berikut ini ketegasan Nasrullo Kabirov, selama 90 menit jalannya pertandingan:
1. Memberikan penalti kepada Timnas Indonesia, karena pelanggaran kiper Kuwait atas Rachmat Irianto. Ini jelas penalti, karena terjangan kaki Fahad El Reshidi mengenai badan Rachmat Irianto, yang membuat pemain Persib Bandung ini terjatuh. Padahal Rachmat Irianto mempunyai peluang untuk mencetak gol. Kejadian ini diprotes oleh pemain Kuwait, karena dianggap bola sudah lewat dan Kiper Kuwait tidak sengaja melakukan tindakan itu.
2. Menganulir gol Youssef Naser, setelah hakim garis mengangkat bendera tanda ia telah berdiri offside.
3. Wasit sangat jeli, ketika ada pemain Kuwait yang terjatuh di dekat kotak penalti Timnas Indonesia dan menganggapnya bukan sebuah pelanggaran karena pemain Kuwait dianggap melakukan diving. Dalam tayang ulang, memang terlihat Elkan Baggott tidak melakukan pelanggaran.
4. Tidak memberikan tendangan penalti kepada Kuwait, ketika Rizky Ridho terlihat seperti melakukan sedikit dorongan kepada pemain Kuwait ketika terjadi tendangan bebas, karena ini memang hanya kontak biasa atau kontak minim sekali yang bukan penalti. Para pemain Kuwait kemudian berlari untuk memprotes keputusan wasit, yang tidak memberikan penalti kepada Kuwait.
5. Tidak memberikan penalti kepada Kuwait ketika Asnawi Mangkualam terlihat Handball. Dalam tayang ulang terlihat tangan Asnawi memang menyentuh bola, namun Asnawi tidak sengaja menyentuh bola tersebut,
karena sebelumnya bola sempat mengenai kaki Asnawi ketika memblok tendangan pemain Kuwait di kotak penalti, baru kemudian bola mengenai tangan Asnawi. Keputusan wasit sudah tepat karena posisi tangan Asnawi ketika terkena bola tidak aktif. Pemain Kuwait kemudian memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti.
6. Dan yang terakhir, Wasit tidak terpengaruh dengan protes keras para pemain Kuwait yang menganggap keputusan Nasrullo Kabirov merugikan tuan rumah. Meski mendapat protes dan tekanan dari pemain Kuwait, terutama Fahad Al Ansari. Wasit tetap memimpin dengan adil dan tegas sepanjang 90 menit. Menurut saya kepemimpinan wasit ini layak mendapatkan nilai 9.
Ucapan terima kasih dari netizen Indonesia, sebentar lagi akan membanjiri akun Instagram wasit atau nama Nasrullo Kabirov menjadi trending topic di akun medsos twitter. Semoga langkah awal Timnas Indonesia ini, menjadi modal besar sebagai jalan untuk lolos ke Piala Asia 2023. Kemenangan di laga lawan Kuwait, menjadi malam yang sempurna bagi Timnas Indonesia.
Terima Kasih Para Pemain Timnas Indonesia, Terima Kasih Coach STY dan Terima Kasih Nasrullo Kabirov.
