Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Sepak Bola Gajah di Piala Tiger 1998, Jadi Penyebab Mandeknya Prestasi Timnas Indonesia

6 Juni 2022   14:44 Diperbarui: 6 Juni 2022   14:47 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilaga puncak yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Singapura, Skuad Garuda sangat diunggulkan untuk menjuarai turnamen ini. Hal ini, tak lepas dari penampilan impresif yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Peter Withe selama babak penyisihan hingga semifinal.

Sayangnya, nasib apes menimpa Skuad Garuda, cedera parah yang dialami Boaz Solossa dilaga final setelah mendapatkan tackle keras dari pemain Singapura, Baihakki Khaizan, menjadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Singapura. Tanpa kehadiran Boaz di sisa laga pertandingan final Leg 1 dan Leg 2, permainan Timnas Indonesia tak lagi buas. Sehingga secara agregat Indonesia kalah dilaga puncak dengan skor 2-5 (1-3 dan 1-2).

Piala AFF 2010

Yang paling menyedot perhatian, tentu saja gelaran Piala Tiger 2010. Datang dengan skuad mentereng tim asuhan Alfred Riedl, lagi-lagi harus puas menyabet gelar Runner up. Saat itu, Skuad Garuda dihuni banyak pemain bintang, seperti : Markus Horisson, Mohammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, Muhammad Ridwan, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Oktovinaus Maniani, Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.

Sama halnya di Piala Tiger 2004, penampilam impresif juga ditunjukkan oleh skuad asuhan Alfred Riedl, mulai babak penyisihan hingga semifinal. Sehingga sangat wajar, ketika pecinta sepakbola tanah air memprediksi Timnas Indonesia akan sangat mudah mengalahkan Malysia di partai puncak, karena di laga penyisihan grup sebelumnya, Malaysia dihajar dengan skor telak 5-1.

Lagi-lagi nasib apes memayungi Timnas Indonesia, tragedi sinar laser di Stadion Bukit Jalil, Malaysia dan adanya dugaan suap, menyebabkan Timnas Indonesia takluk di kandang Malaysia dengan skor 0-3. Di final Leg 2, Timnas Indonesia hanya mampu unggul dengan skor 2-1, sehingga secara agregat kalah dari Malaysia dengan skor 2-4 (0-3 dan 2-1).

Tidak hanya di Piala AFF, di kancah Sea Games 2011 dan 2019, Timnas Indonesia mempunyai peluang meraih medali emas dari cabang sepakbola, karena saat itu Timnas Indonesia mempunyai skuad mewah.

Sea Games 2011

Di tengah konflik internal PSSI, skuad asuhan Rahmad Darmawan hampir saja mempersembahkan medali emas di Sea Games 2011 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Rahmad Darmawan mampu mengumpulkan para pemain bintang dan menyatukannya dalam tim yang solid. Skuad bintang di Sea Games 2011, berisikan materi pemain seperti : Kurnia Meiga, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Hasyim Kipuw, Abdulrahman, Egi Melgiansyah, Oktovianus Maniani, Ferdinand Sinaga, Andik Vermansah, Titus Bonai, Yongky Aribowo dan Patrich Wanggai.

Sayangnya penampilan impresif tim merah putih, harus dihentikan langkahnya oleh Malaysia lewat drama adu penalti dengan skor 3-4, setelah sebelumnya Timnas Indonesia harus berjuang selama 120 menit, Timnas Indonesia dan Malaysia bermain sama kuat dengan skor 1-1. Kekalahan melalui drama adu penalti ini, menyisakan kisah pilu bagi Timnas Indonesia. Bagaimana tidak? dengan skuad menterengnya, Timnas Indonesia layak meraih medali emas, namun sayangnya takdir berkata lain.

Sea Games 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun