Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak final Piala AFF 2020, setelah mampu menumbangkan Singapura secara dramatis di semifinal leg 2 dengan skor 4-2. Skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) membutuhkan 120 menit untuk menyudahi perlawanan 8 orang pemain Singapura. Dengan kemenangan ini, secara agregat Indonesia unggul 5-3 atas Singapura.
Di laga final, Indonesia akan bertemu Thailand, skuad asuhan Alexandre Polking berhasil lolos ke babak final setelah secara agregat unggul atas Vietnam dengan skor 2-0 (2-0, 0-0).
Laga panas yang tersaji di semifinal leg 1, antara Indonesia melawan Singapura menyajikan banyak drama menarik. Tidak hanya membuat jantung pemain dan ofisial skuad garuda diobok-obok, tetapi degupan irama jantung pecinta sepakbola tanah air juga bagaikan sedang naik roaller coaster.
Rasa gemes, kecewa, khawatir dan bahagia campur aduk jadi satu. Menonton laga Indonesia melawan Singapura, bagaikan sedang tidak melihat pertandingan sepakbola melainkan sedang menikmati film drama Korea.
Itulah indahnya sepakbola, yang menyebabkan fans sepakbola begitu terhipnotis dengan alur pertandingan yang dimainkan.
Rasa gemes tergambar saat tim Singapura hanya bermain dengan 9 orang pemain, tetapi malah Singapura mampu tampil menyerang dan mengancam gawang Indonesia. Skuad garuda tampil amburadul tanpa skema, melawan 9 orang pemain Singapura.
Perasaaan kecewa tentu saja saat melihat Timnas Indonesia malah kebobolan lewat gol tendangan bebas cantik ala David Beckham, yang dieksekusi oleh Shahdan Sulaiman. Indonesia tertinggal dengan skor 1-2, melawan 9 orang pemain Singapura.
Rasa khawatir dihinggapi oleh seluruh pecinta sepakbola tanah air, ketika di masa injury time Indonesia terkena hukuman tendangan penalti. Sesaat setelah Pratama Arhan mencetak gol yang menyamakan skor menjadi 2-2, Pratama Arhan jugalah yang mengakibatkan terjadinya tendangan penalti bagi Singapura.
Jika penalti Faris Ramli menembus gawang Nadeo Argawinata, maka habislah peluang Indonesia melaju ke final. semua pendukung Timnas Indonesia dibuat khawatir menanti eksekusi tendangan penalti Faris Ramli.