Keselamatan berkendara merupakan hal utama yang didambakan oleh setiap pengendara yang sedang melakukan aktivitas perjalanan di Jalan raya, baik saat bekerja, liburan, mudik maupun aktivitas lainnya.
Seringkali kita mendengarkan kabar berita, baik di televisi maupun media cetak lainnya, bahwa telah terjadi insiden kecelakaan di jalan tol maupun jalan raya. Salah satu penyebabnya, karena si pengendara mengantuk atau merasa capek akibat lamanya jarak tempuh perjalanan.
Bahkan ada satu hal penyebab lain yang terkadang dilalaikan atau disepelekan oleh si pengendara, yaitu tidak fokus dalam menyetir mobil atau mengendarai sepeda motor, karena sambil bermain smartphone.
Selain faktor kelayakan kendaraan dan pentingnya melakukan pengecekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, Fokus  dan hati-hati dalam berkendara jadi salah satu kunci penting dalam keselamatan berkendara.
Kenapa penulis memberikan warning, pentingnya fokus dan hati-hati dalam keselamatan berkendara?
Karena penulis pernah mempunyai pengalaman buruk, akibat dari rasa mengantuk saat akan kembali pulang ke kantor setelah menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Saat mengendarai sepeda motor Penulis pernah menyerempet truk container tanpa box di jalan Raya Semarang-Solo. Alhamdulillah, hanya luka lecet dan memar yang dirasakan.
Dari pelajaran yang pernah penulis alami, bagaimana rasa sakitnya terjatuh di jalan beraspal. Penulis mencoba membagikan pengalaman berharga kepada pembaca, agar selamat selama melakukan perjalanan.
Selain berdoa sebelum melakukan perjalanan, fokus dan hati-hati selalu penulis jadikan patokan. Selama di jalan raya, kita tidak boleh lengah sedikit pun. Satu-dua detik kita tidak fokus dan hati-hati di jalan raya, akibatnya bisa fatal. Tidak hanya merugikan diri kita, tetapi juga bisa merugikan orang lain.
Terkadang kita sudah fokus dan hati-hati, tetapi jika pengendara lain tidak melakukan tindakan yang sama, maka hal tersebut juga dapat membahayakan bagi pengendara lain.