"Ketiga pemain tunggal Indonesia akhirnya mencapai performa terbaiknya saat membawa tim ke puncak Grup A di Piala Thomas 2020. Indonesia dan Thailand berhasil lolos ke babak knockout dari 'Group of Death', melewati Cina Taipei dan Aljazair," demikian pernyataan dari BWF dalam laman resminya.
Tidak hanya memberikan pujian untuk tim Indonesia dan sektor tunggal putra, BWF juga menyoroti performa apik sektor ganda putra meskipun menuai kekalahan dari pasangan Taiwan.
Fajar/Rian tampil dengan sangat baik dan memaksa peraih medali emas sektor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin untuk bekerja keras dalam 3 set untuk meraih kemenangan.
BWF juga memuji kombinasi baru pasangan ganda putra gado-gado Indonesia, yaitu pasangan "the daddy" Mohammad Ahsan dan "the baby" Daniel Marthin, BWF sangat terhibur dengan permainan apik yang ditunjukkan oleh pasangan Ahsan/Daniel, meskipun menelan kekalahan dari ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Semangat tanding dan Kerja keras telah ditunjukkan oleh skuad tim piala Thomas yang berhasil lolos ke perempatfinal dengan menyandang status terhormat sebagai pemuncak grup neraka, selain dapat pujian dari BWF, tim Indonesia juga masih ketiban durian runtuh yaitu hanya bertemu Malaysia di babak perempatfinal.
Ini menjadi momen terbaik bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kejuaran Piala Thomas ini, selain ada misi khusus, yaitu balas dendam atas kekalahan menyakitkan dari Malaysia di babak Perempatfinal Piala Sudirman 2021.
Dimana saat itu Marcus/Kevin kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Anthony Ginting kalah dari Lee Zii Jia.
Marcus/Kevin dan Anthony Ginting mempunyai kesempatan untuk melakukan balas dendam di babak perempatfinal Piala Thomas ini.
Selain Marcus/Kevin dan Anthony Ginting, pemain lain berpeluang menyumbangkan poin saat bertemu Malaysia. Jonatan Christie dan SHR, mempunyai peringkat serta kualitas permainan lebih baik dari tunggal putra kedua dan ketiga milik Malaysia, Cheam June Mei dan Leong Jun Hao.
Untuk sektor ganda putra, baik ganda putra pertama maupun ganda putra kedua, siapapun nantinya pemain yang akan ditampilkan oleh tim pelatih di atas kertas harusnya Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan atau Fajar/Rian mampu mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei.
Sebagai musuh bebuyutan, Indonesia dan Malaysia telah sering bertemu sebanyak 17 kali dalam kejuaraan Piala Thomas, dimana Indonesia memenangi 12 laga dan sisanya 5 pertandingan dimenangi oleh Malaysia.