Jalannya laga babak kedua, agak lebih menarik dibandingkan babak pertama, karena Soton lebih berani tampil terbuka untuk mengimbangi permainan City.
City dan Soton saling berbalas peluang. Pada menit ke-53 peluang City melalui Gabriel Jesus, namun usahanya masih belum menemui sasaran, sama halnya dengan peluang dari Soton, melalui Che Adam yang masih melebar.
Pada menit ke-61, wasit Jon Moss membuat keputusan kontroversial. Berawal dari blunder Kyle Walker di lini pertahanan City, saat bola yang dikuasainya mampu direbut oleh pemain soton, dan bola tersebut diumpan ke Adam Armstrong. Armstrong kemudian melakukan penetrasi ke kotak penalti City.
Saat sudah di dalam kotak penalti, Walker menjatuhkan Armstrong. Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah untuk Walker.Â
Dua keputusan kontroversi tersebut kemudian dianulir, setelah meninjau VAR, Jon Moss membatalkan penalti untuk Soton dan mencabut kartu merah untuk Walker.
Setelah kejadian kontroversi ini, intensitas serangan kedua tim menurun. Pada menit ke-76, Soton mendapatkan peluang melalui tembakan Armstrong yang masih dapat ditangkap oleh Ederson.
Menjelang berakhirnya laga, tepatnya pada menit ke-91, City sebenarnya mampu mencuri gol kemenangan melalui Sterling. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit akibat offside.Â
Kevin De Bruyne mengirim umpan silang yang mampu disundul dengan baik oleh Phil Foden, sundulan Foden mampu ditepis oleh Kiper Soton, Alex McCarthy. Bola rebound kemudian disambar oleh Sterling, setelah berkomunikasi dengan wasit VAR, Jon Moss membatalkan gol Sterling tersebut.
Laga akhirnya berkesudahan dengan skor 0-0, hasil ini tentu sangat merugikan bagi City. Selain sebagai tuan rumah, lawan yang dihadapi juga bukan tim kategori bix six yang biasanya lebih merepotkan City.Â
Dengan tambahan 1 poin, City tertinggal 3 poin dari pimpinan sementara Klasemen Liverpool.
Guardiola termakan omongannya sendiri, ia tidak membutuhkan striker untuk skuad City. Namun fakta di lapangan menunjukkan hal kebalikan. Laga-laga berikut ini menunjukkan jika City, membutuhkan pengganti sepadan untuk menggantikan posisi Sergio Aguero yang telah hengkang ke Barcelona.