Lionel Messi akhirnya resmi menjalani debut pertamanya Bersama PSG, dalam laga Liga Prancis melawan Stade De Reims, di Stadion Stade Auguste-Delaune II. Namun Debut Messi sangat mengecewakan, karena ia tidak berkontribusi banyak untuk kemenangan PSG.
Messi gagal mencetak gol maupun assist dalam laga debutnya, ia gagal meneruskan tradisi 3 pemain bintang PSG yang menjalani debut dan berhasil mencetak gol buat PSG.
Bertandang ke markas Stade De Reims, Pelatih PSG Mauricio Pochettino menampilkan skuad terbaiknya minus Messi dan Donnarumma yang duduk dibangku cadangan. Sejak wasit, Francois Letexier meniup peluit tanda pertandingan di mulai, PSG tampil begitu dominan mengusai jalannya pertandingan.
PSG mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-10, setelah Kylian Mbappe mampu memanfaatkan umpan pendek dari Achraf Hakimi. Sayangnya tendangan Mbappe masih melebar tipis ke sisi gawang Stade De Reims, yang dijaga oleh Predrag Rajkovic.
Pada menit ke-16, Mbappe membuat PSG untuk sementara memimpin dengan skor 1-0. Setelah Mbappe mampu mencetak gol, melalui sundulan memanfaatkan umpan silang dari Angel Di Maria di dalam kotak penalty.
Mbappe yang diisukan akan segera meninggalkan PSG, di detik-detik akhir jendela bursa transfer musim ini, benar-benar menjadi mimpi buruk bagi penjaga gawang Predrag Rajkovic. Mbappe kembali menjadi aktor penting dalam laga ini.
Ia mencetak gol kedua di menit ke-63, Mbappe berhasil mengkonversi gol lewat sontekan hasil umpan silang dari mantan pemain Inter Milan, Achraf Hakimi. Gol dari Mbappe ini, membuat PSG untuk sementara unggul dengan skor 2-0 atas Stade De Reims.
Momen yang ditunggu oleh fans PSG akhirnya datang, untuk pertama kalinya setelah 17 tahun Messi tampil di atas lapangan tanpa menggunakan balutan seragam klub Barcelona. Â Messi menjalani debut, pada menit ke-66 setelah menggantikan Neymar.
Masuknya Messi diharapkan mampu memberikan konstribusi lebih untuk memberikan warna serangan PSG dan tambahan puundi-pundi gol. Sayangnya tampil kurang lebih 24 menit, Messi gagal menunjukkan sihirnya seperti saat ia masih bermain di Barcelona.