Unggahan pribadi di Instagram Greysia Polii, menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade terakhirnya. Itu artinya, tidak lama lagi Greysia akan benar-benar resmi mundur dari pelatnas Cipayung.
Dalam Unggahan di Instagram, Greysia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Jepang dan Presiden IOC yang tetap melaksanakan Olimpiade Tokyo 2020, walaupun sempat tertunda setahun. Greysia sempat merasa hancur hatinya ketika Olimpiade 2020 tertunda, karena ia sempat berpikir tidak punya peluang untuk tampil di Olimpiade terakhirnya.
Dalam pesan terakhirnya, Greysia mengatakan bahwa Olimpiade mengajarinya untuk terus mengejar mimpi walaupun mustahil dan belajar untuk menjaga sportifitas atas lawan.
Serta yang bikin nyesek dan hati ambyar, "Terima kasih dan selamat tinggal pada @olympics terakhir saya di @tokyo2020," Greysia menutup kalimatnya.
Dengan kode unggahan Instagram ini, PBSI harus segera mulai mencari calon pengganti Greysia untuk dipasangkan dengan Apriyani. Hal ini juga disampaikan oleh pelatihnya, Eng Hian saat jumpa pers virutal pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu.
Coach Eng telah mempunyai beberapa kandidat kuat yang akan dipasangkan dengan Apriyani. Menurut Coach Eng calon pengganti Greysia harus memiliki kriteria sebagai berikut: daya juang, tekad kuat dan mental juara.
Beberapa nama telah bermunculan di media sosial Sebut saja ada, Siti Fadia, Ribka Sugiarto, Yulfira Berkah. Namun tiba-tiba muncul nama Mychelle Bandaso. Siapakah Mychelle Bandaso.
Pemilik nama lengkap Mychelle Chrystine Bandaso, lahir di Tarakan 23 Tahun silam menjadi calon terkuat pasangan baru untuk Apriyani. Pemain yang memiliki julukan Yuta Watanabe-nya (Yuta Watanabe merupakan pemain ganda putra Jepang, yang mempunyai pertahanan bagus, sulit ditembus) versi pebulutangkis putri Indonesia, sama-sama memiliki pegangan tangan kidal dan memiliki pertahanan kuat.
Dalam Video Instagram yang di unggah oleh salah satu akun @ftosports.co, mempertunjukkan salah satu aksi ciamik Mychelle Bandaso saat bertahan melawan pasangan ganda campuran China, Feng Yanzhe/Zhang Shuxian, di Thailand Masters 2020.