Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Dibuat Geram: Tiga Asisten Mundur Saat Shin Tae-yong Tersandung Masalah, Nasib Timnas Indonesia Terancam

11 Agustus 2021   00:15 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:45 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal kedatangan Shin Tae-yong (STY) untuk menangani timnas Indonesia di akhir tahun 2019, optimisme pecinta sepakbola Indonesia membumbung tinggi. Bagaimana tidak optimis, karena untuk pertama kalinya timnas Indonesia akan dilatih oleh pelatih top dunia, yang mempunyai karir pernah melatih tim di Piala Dunia 2018.

Coach STY, melatih Korea di Piala Dunia 2018 namun tersingkir di babak penyisihan grup. Prestasi terbaiknya di Piala Dunia 2018, adalah menumbangkan Jerman dengan skor 2-0 di pertandingan penyisihan grup terakhir.

Optimisme di awal kedatangannya tiba-tiba, bak tersapu oleh angin, karena adanya pandemi covid-19. Pecinta sepakbola Indonesia, harus menunda melihat kiprah Coach STY dalam debut resmi bersama Timnas Indonesia. Segala hajatan sepakbola dunia dihentikan dan ditunda oleh FIFA, AFC dan AFF.

Akhirnya, Coach STY mengawali debut resminya melawan Thailand, pada tanggal 3 Juni 2021 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab. Dengan skuad muda, timnas Indonesia akan meladeni perlawanan Thailand yang bermaterikan pemain berpengalaman.

Hasil seri 2-2, yang didapatkan timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dan pujian tinggi dari masyarakat Indonesia. Skuad timnas Indonesia yang bermaterikan para pemain muda dengan rataan usia sekitar 22 tahun, mampu mengimbangi Thailand setelah dua kali tertinggal, dan timnas Indonesia selalu dapat menyamakan kedudukan.

Cara melatih Coach STY, yang menitikberatkan pada latihan fisik, mengatur pola makan, pantang menyerah, disiplin dalam segala hal dan pola permainan pendek merapat dapat diterapkan dengan baik oleh Evan Dimas, dkk.

Para pemain yang tidak disiplin dipulangkan oleh Coach STY, seperti Nurhidayat. Dengan hasil imbang melawan Thailand, fans sepakbola Indonesia optimis saat menatap laga selanjutnya melawan Vietnam dan tim tuan rumah Uni Emirat Arab, timnas Indonesia diharapkan dapat berbuat banyak.

Namun sayang, harapan tinggi yang diapungkan hasil yang didapati pun sangat kontras. Bukan kemenangan yang diraih atau minimal hasil seri seperti saat laga melawan Thailand. Tapi, hasil memalukan harus diterima oleh para punggawa timnas Indonesia.

Secara beruntun timnas Indonesia, dicukur oleh Vietnam dengan skor 4-0 dan saat bertemu tim tuan rumah Uni Emirat Arab dibantai dengan skor telak 5-0. Dengan hasil akhir ini, timnas Indonesia menjadi tim juru kunci dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia di grup G.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun