PSSI akhirnya meresmikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu diperkenalkan secara resmi di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019). Dalam konferensi pers, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, "Tae-yong bakal menjalankan proyek jangka panjang. Kontraknya empat tahun", ujar Iwan Bule sapaan akrab ketua umum PSSI.
Tae-yong akan diberikan tugas ganda, selain menjabat sebagai pelatih timnas senior, Tae-yong juga akan melatih Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kemudian menjadi supervisi pelatih-pelatih untuk timnas Indonesia U-16 dan U-22. Dalam bekerja menangani timnas Indonesia Tae-yong akan dibantu staf pelatih asal Korea Selatan dan staf pelatih asal Indonesia.
Tae-yong optimis akan membawa timnas Indonesia lebih maju, dan masih ada harapan-harapan ke depannya, sehingga Tae-yong meminta masyarakat untuk tetap mendukung dan memberi semangat kepada timnas Indonesia.
Selain itu, Tae-yong juga akan memperbaiki peringkat FIFA Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-173, "peringkat tim Indonesia rendah, tetapi saya pikir itu bukan masalah besar. Saya akan mengambil langkah pertama dan maju selangkah demi selangkah," kata Tae-yong dikutip dari Yonhap News Agency.
Sebelum melatih timnas Indonesia, Tae-yong sudah mempunyai gambaran dan kelemahan timnas Indonesia. Tae-yong akan memberikan pendidikan dari level U-16, U-19 dan U-22 untuk membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak mudah dikalahkan.Â
Tae-yong menyebutkan jika pemain Indonesia memiliki kemampuan cukup bagus, hanya saja masalah pemain Indonesia setelah menit ke-65, ada masalah penurunan fisik. Tae-yong akan mencarikan solusi, agar fisik dan mental pemain timnas Indonesia kuat, sehingga tidak mudah rontok oleh tim lawan.
Tae-yong akan langsung bekerja dengan mengumpulkan pemain timnas senior dan timnas U-20, rencana 60 pemain akan dipanggil untuk melihat kemampuan masing-masing pemain dan dari situ Tae-yong akan memberikan penilaian dan mengevaluasi tim.
Melihat optimisme dan antusiasme Tae-yong dalam membesut timnas Indonesia, penulis yang juga sebagai salah satu fans fanatik timnas Indonesia, ikut optimis menatap masa depan timnas garuda. Apalagi jika kita menengok prestasi yang ditorehkan sebelumnya oleh Tae-yong yang mengantarkan Seoungnam Ilhwa menjadi juara Liga Champions Asia 2010 dan juara Piala Korea 2011.Â
Kemudian, ketika melatih timnas Korsel U-23 berhasil mencapai babak perempatfinal Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Meloloskan timnas Korsel ke Piala Dunia 2018, dan membuat kejutan mengalahkan Jerman 2-0 di penyisihan grup Piala Dunia 2018, namun sayang tidak lolos ke babak 16 besar.
Saat ini, timnas Indonesia telah dilatih oleh pelatih kelas dunia. Hal ini yang selalu diharpkan oleh para netizen dan fans sepakbola Indonesia. Tae-yong termasuk pelatih kelas dunia, karena punya rekam jejak pernah melatih timnas di sebuah event besar Piala Dunia.Â
Untuk itu, kepada para netizen dan pengurus PSSI untuk memberikan kesempatan kepada Tae-yong untuk bekerja selama 4 tahun. Apapun hasil prestasi yang akan ditorehkan bersama timnas Indonesia, jangan nge-bully terlebih dahulu atau bahkan jangan dipecat. Beri kesempatan kepada Tae-yong bekerja sesuai ikatan kontraknya selama 4 tahun, untuk membuktikan nama besar dan kualitasnya.