Sampai sekarang masih banyak orang memandang sebelah mata tentang pendidikan kontekstual, tapi bagi saya pendidikan kontekstual sangat menjawab kebutuhan ilmu pengetahuan bagi anak-anak khususnya di desa.
Kalau di sekolah anak-anak di ajarkan sesuai kurikulum yang di siapkan oleh penerintah, namun dalam pendidikan kontekstual anak-anak di ajar untuk bagaimana memanfaatkan pangan lokal yang ada di desa mereka. Jadi anak-anak yang langsung turun tangan dalam mengerjakan project yang di tentukan.
Pendidikan kontekstual menolong anak-anak memanfaatkan atau mengelolah hasil alam menjadi sesuatu yang menarik ketika dilihat oleh orang-orang sekitar.
Harapan kami kedepan adalah dengan adanya pendidikan kontekstual di sini, anak-anak mampu berpikir kritis sesuai dengan situasi yang ada disekitar mereka, karakter mereka juga lebih di bentuk menjadi lebih baik.
Dan nantinya mereka mampu memberdayakan aset-aset yang ada di desa Oebo menjadi sesuatu yang nantinya membawa perubahan dan bisa saja mereka mampu menciptakan lapangan kerja untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Sonya Leoni Selan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H