Terakhir penyampaian visi dan misi dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo, ia mengatakan bahwa saat melakukan kampanye dari Sabang sampai Marauke hanya untuk mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan dan di rasakan oleh rakyat, sehingga ketika kontestasi 5 tahun ini berlangsung segala aspirasi yang disampaikan dapat diingat dan dapat direalisasikan, dan ini sangat penting menurut Pak Ganjar.
 Ia menceritakan saat beliau bertemu dengan seorang Pendeta yang menolong seorang yang akan melakukan persalinan dikarenakan di daerah sana tidak ada puskesmas atau rumah sakit. Beliau juga menjelaskan banyaknya keluhan -- keluhan masyarakat yang ingin mereka perbaiki agar semua merata dari Sabang sampai Marauke.
 Dari penyampaian visi misi ini, mungkin visi misi Pak Ganjar adalah hal unik dan sangat berbeda dari para calon yang lainnya, jika tidak diteliti dengan baik tidak sedikit kemungkinan banyak yang menyalah artikan bahwa dari cerita yang ia sampaikan banyak hal penting yang disampaikan oleh beliau. Karena menurut saya, ia tidak hanya bercerita tentang perjalanan kampanye yang dilakukannya tapi juga menunjukan bahwa ia mendengarkan aspirasi -- aspirasi yang dimiliki oleh masyarakat diluar sana, selain itu juga beliau melakukan inspeksi tentang kekurangan infrastruktur di daerah yang ia kunjungi.
Acara Debat Calon Presiden 2024 dilanjutkan dengan tanya jawab yang dimana pertanyaannya disampaikan oleh Host, setiap Calon Presiden harus menjawab pertanyaan tersebut. Selain menjawab, para Calon Presiden bisa atau boleh untuk menanggapi jawaban -- jawaban yang di berikan dari pertanyaan tersebut. Pertanyaan ini berupa pertanyaan tentang HAM, Pemerintahan Peningkatan Pelayanan Publik, dan yang terakhir tentang Penanganan Disinformasi dan kerukunan Warga.
      Tidak dipungkiri lagi bahwa semua pertanyaan yang dilontarkan kepada para Calon Presiden 2024 ini dapat dijawab dengan baik oleh semua peserta debat tersebut, bukan hanya jawabannya untuk counter jawaban pun dilakukan dengan sangat baik oleh semua Calon Presiden 2024.
Dari tayangan Debat Calon Presiden 2024 awal ini kita bisa memilah visi misi dan jawaban yang terbaik dari Calon Presiden 2024, kita juga harus bisa memikirkan apakah yang disampaikan oleh para Calon Presiden ini dapat ter-realisasikan atau hanya omongan semata. Oleh karena itu kita harus melihat dengan cermat tayangan dan informasi tentang apa yang dijanjikan oleh para Calon Presiden semuanya, jangan sampai kita hanya ikut -- ikutan karena terbawa oleh seseorang.
 Pada debat yang diadakan oleh KPU pada 12 Desember 2023 ini bisa kita lihat bahwa Pak Anies sangat tenang dalam melakukan penyampaian materi yang disampaikan, selain itu juga Pak Anies terlihat sangat menguasai materi dengan memberikan rekam jejak yang dimana mungkin banyak orang yang menilai bahwa untuk Debat Calon Presiden perdana ini, Pak Anies lebih mendominasi dari pada Pasangan Calon Presiden yang lainnya. Walaupun, di awal acara Pak Anies sempat memancing dan menyinggung beberapa hal yang mungkin bisa kita nilai sendiri tentang sindiran yang dilontarkan oleh Pak Anies.
Selanjutnya ada Pak Ganjar yang dimana menurut saya, beliau memiliki ketenangan yang sangat luar biasa dalam menyampaikan gagasan yang dipegangnya. Namun disini sedikit terlihat bahwa Pak Ganjar lebih santai, irit kata dan sangat hati -- hati saat berbicara, munkin untuk menghindari salah presepsi yang terjadi di masyarakat.
Dan yang terakhir Pak Prabowo yang sangat terlihat bersemangat, walau sempat mungkin terpancing beberapa kali oleh pertanyaan yang sedikit bersinggungan, Pak Prabowo lebih banyak gagasan melanjutkan, lebih melakukan afirmasi dan bahkan terlihat bahwa sesekali beliau menyadarkan salah satu Calon Presiden bahwa apa yang ia sampaikan tidak semudah dalam praktik dilapangan, seperti ketika salah satu Calon Presiden memberikan tanggapan tentang Isu yang terjadi di Papua saat ini. Pak Prabowo juga menyampaikan bahwa "cari pemimpin, jangan jago yang retorika saja".
Disini saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo pada akhir sesi Debat Calon Presiden 2024 saat ia mengatakan bahwa cari pemimpin jangan yang hanya bisa menyampaikan retorika namun tidak dapat merealisasikannya. Karena, jika kita teliti dengan baik janji -- janji yang diberikan oleh para pemimpin belum tentu dapat direalisasikan dengan mudah apa lagi jika mencakup Isu -- Isu yang sangat serius seperti Isu yang sedang terjadi di Papua. Oleh karena itu, kita sebagai generasi yang "melek" akan adanya teknologi harus bisa mencari informasi untuk siapa yang kita pilih kedepannya, siapa yang terlihat sangat kompeten dan tidak hanya memberikan janji -- janji palsu, kita bisa melihat rekam jejak para Calon Presiden yang terdaftar dengan menggunakan internet.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H