Perjalanan Terbangunnya Coffee Shop

Berlatar belakang dari keluarga yang biasa -- biasa saja dan hidup serderhana, tidak membuatnya menjadi seseorang yang biasa juga. Dia Alfaizhhar Leo atau yang biasa dikenal dengan Leo. Lahir di Kota Bandung pada bulan Agustus. Leo adalah anak pertama dari dua bersaudara dengan ayah dan ibu yang bekerja sebagai PNS begitu juga dengan adik -- adiknya, hanya Leo sendiri yang tidak mengikuti jejak kerja kedua orangtuanya. 

Setelah lulus SMA, Leo melanjutkan pendidikannya ke kursus masak. Selama beberapa tahun Leo akhirnya mendapatkan sertifikat. Leo memang memiliki skill dalam bidang masak yang mungkin tidak diragukan lagi. Sepanjang perjalanan Leo dengan kesederhanaan membuat Leo menjadi seseorang yang mandiri dan telaten dalam melakukan suatu hal. Keinginan Leo untuk terus belajar dan mengembangkan diri menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Dia tidak ingin menjadi orang yang hanya berdiam diri disatu tempat, Leo ingin berkembang dengan memulai tanpa terdiam dititik awal dia memulai.

Kota Bandung bukanlah kota yang asing dikebanyakan orang sudah banyak wisatawan luar yang mengagumi indahnya Bandung. Apalagi Kota Bandung memang terkenal dengan bermacam -- macam tempat nongkrong yang sangat bangus. Maka tak jarang jika wisatawan berkunjung ke Bandung, pasti salah satu tempat yang menjadi tujuan adalah kulinernya dan tempat -- tempat nongkrong yang terbilang unik. Ide -- ide yang dikembangkan di Bandung menjadikan Bandung semakin maju, apalagi dengan cuacanya yang sejuk semakin membuat orang -- orang ingin kembali mengunjungi Bandung. 

Masyarakat Bandung juga sangat lembut dan memiliki tutur kata halus sehingga banyak orang senang berkunjung dan berbincang di kota ini. Hidup dikelilingi orang -- orang hebat adalah impian semua orang namun untuk beberapa orang kebanyakan harus bisa berdiri dikakinya sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Seperti Leo yang tumbuh dilingkungan terbilang baik dan hangat.  

Selama perjalanan Leo menuju dewasa, dia selalu meluangkan waktu untuk sedikit berbincang -- bincang bersama teman -- temannya. Mau itu teman baru ataupun teman lama, karena menjalin pertemanan yang panjang adalah salah satu hal yang disenangi Leo. Walaupun sekarang teman -- temannya sudah memiliki kesibukan masing -- masing namun Leo tidak akan membiarkan pertemanannya renggang dimakan oleh waktu yang berjalan. Leo memiliki keinginan untuk memberikan wadah atau menyediakan suatu tempat untuk teman -- temannya berkumpul. Hal ini agar tidak ada kerenggangan dan mungkin bisa saja menjadi tempat untuk beristirahat sejenak dengan melepaskan segala kelelahan bersama teman -- teman lama. 

Dari tujuan ingin mengumpulkan teman -- teman disatu tempat yang nyaman dan mulai berjalan hampir disetiap minggunya. Leo bisa dibilang sebagai pencinta kopi, sudah banyak cita rasa kopi yang dicicipinya. Ada yang enak bahwa ada juga yang tidak masuk kedalam kriterianya. Leo memang sudah tertarik dengan dunia kopi sejak tahun 2012 hingga 2013, namun tidak terlalu diperdalam karena saat itu Leo juga sedang menjalankan kursus masaknya. Leo tidak ingin membagi fokusnya kedalam dua bidang, maka dari itu dia lebih mengutamakan kursus masaknya ini. Mungkin dulu Leo mengira bahwa menyukai kopi cukup dengan rasanya saja, tidak perlu ikut kedalam alur pembuatannya. 

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2017 Leo akhirnya lulus dari kursus masaknya dan mendapatkan sertifikat yang mana sertifikat itu bisa ia gunakan untuk membuka restoran atau tempat makan. Pada tahun yang sama juga, Leo berkenalan dengan seseorang yang menyukai dunia kopi dan sudah mendalami dunia kopi lebih dulu. Entah bagaimana, Leo merasa termotivasi dan penasaran terhadap dunia kopi yang dulu sudah terkubur kini timbul kembali sejak dia mengenal orang tersebut. Leo ingin menciptakan resep kopi yang menurutnya terbaik dengan cita rasanya sendiri. Akhirnya Leo memasuki dunia perkopian, yang mana semuanya dimulai dari awal. Leo mempelajari semuanya, mulai dari rasa kopi yang creamy hingga mendapatkan rasa kopi yang menurutnya pas. Setelah lumayan lama mendalami dunia kopi, Leo memutuskan untuk masuk kedalam ranah bisnisnya yang ternyata jika dilihat lagi, bisnis di dunia perkopian ini lumayan terbuka lebar untuk siapapun yang berminat. Walaupun disatu sisi banyak sekali pesaing -- pesaing muda yang bahkan lebih memiliki keahlian daripada Leo. 

Selain merasa adanya kecocokan, Leo juga merasa ada sesuatu yang melekat antara dia dan dunia kopi ini. Sehingga membuat Leo sama sekali tidak ada berpikir untuk membuka sebuah restoran karena merasa lebih cocok dengan dunia kopi yang pada akhirnya membuat Leo memutuskan membuka sebuah Coffee Shop. 

Leo bersama temannya ini mulai membuat konsep untuk Coffee Shop sejak tahun 2018 dan mulai terealisasikan pada tahun 2021. Perjalanan yang cukup lama dari membuat konsep Coffee Shop apa yang ingin dibuat dan bertujuan untuk menarik siapa saja. Namun, semua dilewati Leo dengan tidak terburu -- buru karena dia yakin untuk menjadikan sebuah Coffee Shop membutuhkan waktu yang cukup lama dan matang. 

Mulai dari merancang, visi, misi, target pasar serta strategi pemasaran sudah ada diotak Leo saat itu. Semua memang butuh dipikirkan agar menjadi tertata rapih. Leo juga melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan. Leo memang sudah mendalami dunia kopi maka dia juga harus mendalami bisnisnya untuk bisa membangun strategi bisnis yang tidak main -- main. 

Keseriusan Leo dalam memulai bisnis kini semakin menjadi -- jadi, ditambah lagi dukungan dari keluarga dan orang -- orang terdekat membuat Leo tidak mudah putus asa. Leo memang menyukai hal -- hal dan pengalaman baru, dia senang mempelajari semua itu karena dia percaya bahwa hal itulah yang akan membawanya menuju keberhasilan yang nyata. Leo akhirnya dibesarkan oleh keadaan dimana kesuksesan sedang menunggu dipuncak tertinggi sedangkan Leo harus perlahan merintis untuk mencapai puncak itu. Leo menyadari bahwa dia memiliki ilmu yang rendah dalam dunia kopi maka dari itu dia berusaha untuk memperdalam ilmu itu agar dia memiliki pengetahuan yang lebih tentang kopi.