Pada pagi hari tanggal 30 Desember 2023 saya dan teman-teman saya pergi ke Ranu regulo yang berlokasi di kota Lumajang. Saya bersama teman saya bernama Icha, Flo, dan Erwan. Kami berkumpul dirumah Icha pada pukul 7 pagi, setelah itu kita berangkat untuk menyewa peralatan camping di dekat rumah icha lalu kita Kembali ke rumah icha lagi untuk menata ulang barang barang bawaan dan barang yang disewa.
Setelah itu kita berangkat Bersama menuju Ranu regulo, perjalanan ke ranu regulo kami melewati kota pasuruan dan malang. Kami membawa 2 sepeda motor, icha berboncengan dengan erwan dan saya berboncengan dengan flo. Tetapi ditengah perjalanan rantai motor erwan putus, akhirnya teman saya yang bernama flo mendorong motor erwan dengan kakinya untuk menuju bengkel terdekat. Setelah motor erwan dibenarkan, kami lanjut mencari tempat untuk istirahat dan makan sejenak.
Lalu selesai makan dan istirahat kami melanjutkan perjalanan ke pos perizinan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) untuk membeli tiket dengan harga 19 ribu rupiah per-orang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke ranu regulo. Sesampainya di  Kawasan ranu regulo pada pukul 4 sore kami menitipkan kendaraan terlebih dahulu di rumah warga. Lalu kami jalan kaki menuju ke danau ranu regulo yang berjarak sekitar 1 km dari rumah warga.
Setelah kami sampai di ranu regulo flo dan erwan mendirikan 2 tenda lalu saya dan icha mengeluarkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Sehabis itu saya dan icha menyiapkan masakan untuk kami makan sore. Lalu setelah selesai makan sore kita sholat maghrib di musholla dan lanjut memasak makanan untuk makan malam sembari berbincang-bincang hingga larut malam. Pada pukul 11 malam kami memilih untuk tidur dan melanjutkannya esok pagi karena kami sudah lelah.
Lalu keesokan harinya pada pagi hari tanggal 31 desember 2023 kami ber 4 berfoto dan jalan-jalan menikmati pagi hari yang sangat dingin dengan ditemani kabut. Setelah sang Mentari muncul kami Kembali ke tenda untuk bersih-bersih dan memasak untuk sarapan. Setelah selesai sarapan, flo dan erwan meminum kopi dipinggir danau ranu regulo sambil menikmati danau yang masih berkabut. Lalu saya dan icha menjemput flo dan erwan karena matahari sudah sangat Terik.
Sehabis itu kami ber 4 Kembali ketenda untuk berleha leha dan mengistirahatkan badan karena pada pukul 5 sore kami akan melanjutkan perjalanan ke paralayang batu. Lalu pada pukul 3 sore kami prepare dan langsung melanjutkan perjalanan ke paralayang batu.Â
Setelah itu kami sampai di paralayang batu pada pukul 9 malam dan membeli tiket dengan harga 25 ribu per-orang. Lalu kami naik keatas bukit untuk menikmati pemandangan malam kota batu malang pada malam tahun baru.
Pada saat di paralayang batu tiba-tiba ada teman kita maisya dan seva menyusul kami dari Surabaya ke paralayang batu menggunakan motor. Sehabis melihat pesta kembang api pada malam tahun baru kita turun bukit untuk mendirikan tenda dan mengistirahatkan diri karena pada pukul 7 pagi pada tanggal 1 januari 2024 kami ber 6 akan pulang ke kota Surabaya.Â
Setelah kita beristirahat kami meninggalkan paralayang batu pada pukul 7 pagi, setelah itu kami ber 6 kembali pulang mengendarai 3 sepeda motor dan beriringan menuju ke kota Surabaya. Pada saat dipertengahan perjalanan kami beristirahat dimasjid chengho pandaan karena teman kami yang bernama erwan mengantuk saat perjalanan pulang.
Pada saat di masjid chengho flo, erwan, dan seva tidur dipelataran masjid. Lalu saya, icha, dan maisya berjalan-jalan disekitaran masjid untuk mencari camilan. Setelah flo, erwan, dan seva bangun kita melanjutkan perjalanan pulang dan kami sampai disurabaya pada pukul 11 siang dan kami langsung mengembalikan barang sewaan. Sehabis kami mengembalikan barang sewaan kami ber 6 pulang kerumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H