Mohon tunggu...
Sonya
Sonya Mohon Tunggu... Administrasi - NIM:55521120005 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M., SI., Ak Universitas Mercu Buana

saya seorang yang suka tantangan, belajar hal baru dan hobby saya dance menyayi serta mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2 Audit Sistem Informasi Menggunakan Aplikasi Python

1 Juni 2023   00:27 Diperbarui: 1 Juni 2023   00:34 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Sektor kesehatan pun menjadi satu hal yang sangat perlu di perhatikan, di tambahnya berkembang pesat nya teknologi saat ini membuat kita harus waspada adanya tindakan fraud yang bisa saja di lakukan.  Dengan adanya audit sistem informasi ini sendri nantinya akan mendapatkan gambaran mengenai penerapan apakah sudah tercaapai tujuannya dan mencapai efektifitasnya. Selain itu audit sistem informasi tidak hanya menguji dari segi biaya melainkan dari berbagai macam sisi, seperti pemanfaatan yang dilakukan apakah sudah terpenuhi dengan mengikuti standar-standar yang memadai.

            Maka dari itu untuk membantu menentukan apakah sektor kesehatan berjalan dengan baik di tengah IT yang sangat berkembang ini maka perlu di adakannya audit sistem informasi,  audit sistem informasi sendri dapat di lakukan dengan bantuan beberapaa aplikasi dan salah satunya adalah pyton. 

            Pyton merupakan bahasa programer yang di gunakan untuk membuat aplikasi, perintah komputer serta melakukan analisis data, Sebagai general-purpose language, Python bisa digunakan untuk membuat program apa saja dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Selain itu, Python juga dinilai mudah untuk dipelajari.

            Dimana sejak awal kemunculannya di era tahun 19990, pyton selalu masuk ke dalam bahasa programer yang paling sering di pakai di indutri ini, bahkan pada sebuah survei dari redmonk mengungkapkan pyton mendudukii peringkat kedua sebagai bahasa programer favorit sejak peluncurannya. Ada beberapa alasan sendiri mengapa pyton masih banyak di gunakan yaitu alasannya pyton mudah diingat dan di mengerti serta pyton bisa di gunakan berbagai macam hal, baik itu pengolahan data maupun pembuatan website baru. Selanjutnya pyton bersifat open-source, alias dibuka gratis untuk publik. Ini juga artinya ada banyak sekali fitur dan kode buatan kreator yang semakin memperluas kapabilitas Python.

            Selain itu fungsi pyton sendri banyak jenisnya seperti yang di jelaskan di bawah ini dimana pyton bisa di gunakan sebagai :

  •  Aplikasi Berbasis Web, Mobile, dan Desktop Python yang mana dapat di gunakan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi ini perlu adanya bantuan dari framework. Frame work sendiri adalah kerangka kerja yang di gunakan untuk aplikasi yang berbasis web, mobile atau desktop guna menciptakan aplikasi yang tersusun rapi, terstruktur dan efisien.
  • Selanjutnya data Science Python dimana in dapat di gunakan mengolah hal-hal yang berkaitan dengan data (data science). Python adalah bahasa pemrograman yang akan memudahkan seorang data scientist dalam mengekstraksi, membersihkan, hingga memvisualisasikan data dengan mudah. Data scientist menjadi profesi yang banyak diminati karena semakin banyak perusahaan yang mencari ahli dalam pengolahan data. Python dapat dipilih karena lebih fleksibel jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain. Library khusus di Python yang digunakan untuk data science, antara lain Numpy, Pandas, dan Matplotlib.
  • Data analisis, dimana ini memiliki keterkaitan dengan data science yang telah di bahas di atas. Library di gunakan pun sama hanya saja perbedaan nya terletak pada data analisys nya, pyton di gunakan untuk menganalisis data yang di hasilkan agar nantinya informasi tersebut lebig bermanfaat.
  • Machine Learning Python juga digunakan untuk keperluan machine learning. Apakah Anda tahu apa itu machine learning? Sederhananya, machine learning adalah sistem yang dibuat supaya mesin bisa belajar sendiri, tanpa perlu diprogram berulang kali. Python dipilih untuk dapat membuat sistem machine learning Python adalah bahasa pemrograman yang dinilai sederhana, mudah dimengerti, fleksibel, efisien, dan multi-implementasi. Banyak perusahaan yang menggunakan Python karena dapat memudahkan dalam pengembangan sistem, memudahkan pekerjaan, dan juga mampu menganalisa data dengan cepat dan akurat. Beberapa Library Python yang bisa digunakan untuk machine learning di antaranya adalah Scikit-Learn, Keras, dan TensorFlow.
  • Artificial Intelligence Berbicara soal Artificial Intelligence (AI), pasti Anda terbayang dengan teknologi robot. Apakah itu benar? Sederhananya, artificial intelligence menjadi simulasi kecerdasan yang dilakukan oleh mesin, agar mampu berpikir seperti manusia. Sebagai contoh, dahulu ada aplikasi catur yang bisa mengalahkan juara dunia catur. Mungkin, si pembuat aplikasi tidak terlalu mahir dalam bermain catur, tapi siapa sangka aplikasi catur miliknya bisa mengalahkan juara catur dunia. Library Python yang digunakan untuk machine learning, kebanyakan bisa digunakan untuk mengembangkan artificial intelligence. Ada juga library yang dapat secara khusus digunakan untuk artificial intelligence seperti PyTorch.
  • Robotics Robot adalah cermin nyata dari teknologi yang terus berkembang. Python adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk pengembangan teknologi robot ini. Salah satu contoh penggunaan Python dalam teknologi robot adalah Trash Collector. Robot Trash Collector mampu mendeteksi sampah, memungut, serta meletakkannya di tempat yang tepat. Robot Trash Collector dibuat menggunakan Raspberry Pi, hasil pengembangan Python. Selain itu robot ini juga menggunakan framework untuk robotika yaitu PyRobot. (sumber :

            Pyton memiliki Kelebihan dan Kekurangan yaitu di antara nya kelebihannya di jelaskan sebagai berikut:

  • Kemudahannya dalam membuat kode program yang sederhana, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Bahasa ini menggunakan sintaks yang intuitif dan mirip dengan bahasa Inggris, sehingga membuatnya mudah dipelajari oleh pemula sekalipun.
  • Python telah terbukti menjadi bahasa pemrograman yang dapat meningkatkan produktivitas para pengembang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Python dapat meningkatkan produktivitas developer:
  • Sintaks yang Bersih dan Mudah Dibaca: Python menggunakan sintaks yang sederhana dan mudah dibaca, mirip dengan bahasa Inggris. Ini membuatnya lebih mudah bagi developer untuk memahami dan menganalisis kode dengan cepat. Sintaks yang bersih juga memungkinkan pengembang untuk menulis kode dengan lebih singkat dan lebih mudah dipelihara.
  • Banyaknya Pustaka dan Modul: Python memiliki ekosistem yang kaya dengan banyaknya pustaka dan modul yang tersedia. Ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan kembali kode yang telah ada, menghemat waktu dan upaya dalam pengembangan. Pustaka-pustaka seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib memungkinkan pengembang untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks seperti manipulasi data, analisis statistik, dan visualisasi dengan mudah.
  • Produktivitas Tinggi dalam Pengembangan Web: Python memiliki beberapa kerangka kerja web yang populer seperti Django dan Flask. Kerangka kerja ini menyediakan fungsionalitas siap pakai dan konvensi yang mempercepat pengembangan aplikasi web. Dengan kerangka kerja tersebut, pengembang dapat fokus pada logika bisnis inti daripada menghabiskan waktu untuk menulis kode dasar.
  • Dukungan Terhadap Skriping dan Automasi: Python sangat cocok untuk skriping dan otomatisasi tugas-tugas sehari-hari. Dengan mudahnya menulis skrip dengan Python, pengembang dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengolahan file, pemrosesan data, atau menjalankan perintah sistem. Hal ini dapat menghemat waktu dan energi pengembang.
  • Komunitas yang Aktif: Python memiliki komunitas yang luas dan aktif. Komunitas ini menyediakan dokumentasi yang baik, tutorial, dan sumber daya lainnya. Ketika menghadapi masalah atau tantangan dalam pengembangan, pengembang dapat mencari bantuan dari komunitas Python. Diskusi, forum, dan situs web komunitas juga memungkinkan pengembang untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan para pengembang Python lainnya.

            Dengan kombinasi dari sintaks yang mudah dibaca, beragam pustaka yang tersedia, dan komunitas yang aktif, Python memberikan lingkungan yang memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu dalam proses pengembangan perangkat lunak.Top of Form

  • Salah satu kelebihan Python adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain. Hal ini memungkinkan pengembang untuk bekerja lintas platform dengan lebih mudah dan efisien.
  • ketersediaan banyak pustaka (library) yang luas. Pustaka-pustaka ini menyediakan modul-modul yang siap digunakan untuk berbagai keperluan dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa contoh modul yang sering digunakan dalam Python:
  • re (regular expressions): Modul ini menyediakan fungsi-fungsi untuk bekerja dengan ekspresi reguler, yang sangat berguna dalam pencarian dan pemrosesan teks.
  • os: Modul ini menyediakan fungsi-fungsi untuk berinteraksi dengan sistem operasi, seperti mengelola file dan direktori, menjalankan perintah sistem, dan lainnya.
  • unittest: Modul ini menyediakan kerangka kerja pengujian unit yang memungkinkan Anda untuk membuat dan menjalankan pengujian otomatis untuk memastikan kebenaran fungsi-fungsi yang Anda tulis.
  • sqlite3: Modul ini menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan basis data SQLite, yang merupakan basis data berbasis file yang ringan dan terintegrasi dengan Python.
  • cgi: Modul ini menyediakan dukungan untuk pengembangan aplikasi web menggunakan Common Gateway Interface (CGI). Anda dapat menggunakan modul ini untuk mengambil data dari formulir, menghasilkan tanggapan HTTP, dan lainnya.
  • smtplib: Modul ini memungkinkan Anda untuk mengirim email melalui server SMTP, sehingga Anda dapat mengirimkan email secara otomatis melalui kode Python.

Selain contoh-contoh di atas, ada banyak pustaka lain yang tersedia untuk berbagai keperluan seperti pemrosesan data, visualisasi, kecerdasan buatan, jaringan, pemrograman web, dan banyak lagi. Dengan memanfaatkan pustaka-pustaka ini, Anda dapat menghemat waktu dan usaha dalam pengembangan, karena Anda tidak perlu menulis kode dari awal atau menyelesaikan tugas-tugas yang telah diatasi oleh modul-modul tersebut. Anda dapat menggunakan pustaka-pustaka ini untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada logika bisnis inti aplikasi Anda.

  • Bersifat open source, yang berarti Anda dapat menggunakannya secara gratis tanpa harus membayar biaya lisensi. Python didistribusikan dengan Lisensi Python yang terbuka (Python License), yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan Python tanpa batasan atau kewajiban pembayaran royalti. Kebebasan ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi baik untuk keperluan pribadi maupun komersial tanpa harus khawatir tentang biaya lisensi atau pembayaran kepada pengembang Python. Ini membuat Python menjadi pilihan yang populer dan dapat diakses oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain itu, sebagai bahasa pemrograman open source, Python juga didukung oleh komunitas pengembang yang luas dan aktif. Komunitas ini menyediakan dukungan, dokumentasi, dan sumber daya lainnya secara gratis. Anda dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk mempelajari Python, memecahkan masalah, dan berbagi pengetahuan dengan pengembang lain. Kombinasi antara kebebasan penggunaan, aksesibilitas, dan dukungan komunitas membuat Python menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengembang. Anda dapat memanfaatkan semua manfaat Python tanpa harus mengeluarkan biaya lisensi, sehingga memungkinkan Anda untuk fokus pada pengembangan aplikasi Anda tanpa hambatan keuangan.Top of FormTop of FormBottom of Form

Selain kelebihan pyton juga memiliki kekurangan di antara nya adalah sebagai berikut :

  •  Kurang Populer untuk Pembuatan Mobile Apps

Python tidak begitu umum digunakan untuk pembangunan aplikasi seluler. Bahasa pemrograman seperti Java, Kotlin (untuk Android) dan Swift (untuk iOS) umumnya lebih populer dan banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi seluler. Meskipun Python tidak banyak digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi seluler, tetapi ada beberapa kerangka kerja (framework) yang memungkinkan Anda untuk menggunakan Python dalam pengembangan aplikasi seluler. Beberapa kerangka kerja populer yang dapat Anda gunakan adalah Kivy, BeeWare, dan Pygame.

Namun, karena keterbatasan penggunaan Python dalam pengembangan aplikasi seluler, Anda mungkin menghadapi beberapa kendala dalam mencari pengembang yang berpengalaman dengan Python untuk membangun aplikasi seluler. Anda mungkin perlu mencari secara khusus untuk menemukan pengembang yang memiliki keahlian dalam pengembangan aplikasi seluler menggunakan Python.  Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan platform yang ingin Anda targetkan. Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk Android, maka bahasa-bahasa seperti Java atau Kotlin mungkin menjadi pilihan yang lebih umum. Demikian pula, jika Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk iOS, Swift akan menjadi bahasa yang lebih disukai. Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan Python dalam pengembangan aplikasi seluler, penting untuk mempertimbangkan kendala-kendala ini dan mengevaluasi apakah Python adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

  • Python dapat menjadi memori intensif terutama untuk tugas yang melibatkan pemrosesan data besar atau algoritma yang rumit. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penggunaan memori yang tinggi dalam Python adalah:
  • Garbage Collection: Python menggunakan garbage collector untuk mengelola alokasi memori. Garbage collector ini berfungsi untuk menghapus objek yang tidak lagi digunakan agar memori dapat dilepaskan. Proses garbage collection ini dapat menyebabkan peningkatan penggunaan memori pada saat yang bersamaan.
  • Dynamic Typing: Python adalah bahasa pemrograman dengan tipe dinamis. Hal ini berarti variabel tidak perlu dideklarasikan dengan tipe tertentu sebelum digunakan. Kelebihan ini memberikan fleksibilitas dalam pengembangan, tetapi juga mengakibatkan penggunaan memori yang lebih tinggi karena interpreter Python perlu melacak tipe variabel secara dinamis.
  • Modul dan Pustaka Eksternal: Python memiliki banyak modul dan pustaka eksternal yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas. Namun, menggunakan modul dan pustaka eksternal ini dapat membutuhkan penggunaan memori yang lebih tinggi, terutama jika modul tersebut memuat data besar atau melakukan operasi yang memakan banyak memori.
  • Meskipun Python memiliki kecenderungan untuk menggunakan lebih banyak memori dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman lainnya, ada beberapa teknik yang dapat membantu mengurangi penggunaan memori dalam pengembangan Python, seperti:
  • Menggunakan Struktur Data yang Efisien: Memilih struktur data yang sesuai seperti set, dictionary, atau generator dapat membantu mengurangi penggunaan memori.
  • Mengelola Objek dengan Benar: Memastikan bahwa objek yang tidak lagi diperlukan dihapus dengan tepat menggunakan teknik seperti menutup file setelah digunakan.
  • Menggunakan Algoritma yang Efisien: Pemilihan algoritma yang efisien dapat membantu mengurangi kebutuhan memori dalam pemrosesan data.
  • Mengevaluasi Modul dan Pustaka Eksternal: Sebelum menggunakan modul atau pustaka eksternal, penting untuk mempertimbangkan penggunaan memori yang dibutuhkan oleh modul tersebut dan mempertimbangkan alternatif jika penggunaan memori terlalu tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun