Mohon tunggu...
Sonya Meilani
Sonya Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 19254211011 Mahasiswi pengelolaan Agribisnis angkatan 2019

haii saya Sonya Meilani serorang mahasiswi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dari program studi pengelolaan agribisnis angkatan 19

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Petani Kopi Situjuah Harus Berkoperasi untuk Meningkatkan Kesejahteraannya

31 Oktober 2021   10:40 Diperbarui: 31 Oktober 2021   10:45 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ysalma.com/2016/11/16/yang-ngaku-pecinta-kopi-sudah-nyicipin-kopi-situjuah-payakumbuh/

1. Pendahuluan 

Komoditi kopi ialah salah satu tumbuhan perkebunan yang memberikan sumbangan yang lumayan besar untuk devisa negeri Indonesia. Dibandingkan dengan tumbuhan perkebunan lainnya, kopi memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Di Indonesia kurang lebih ada setengah juta jiwa petani yang melakukan budidaya kopi. Salah satu daerah penghasil kopi yaitu nagari Situjuah yang berada di kabupaten Lima Puluh Kota. Petani kopi Situjuah menjadikan perkebunan kopi  sebagai salah satu sumber penghasilannya untuk membiayai kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

Secara khusus kesejahteraan petani kopi perlu menjadi perhatian, karena berkaitan dengan  masa depan usaha tani kopi dalam keberlanjutan produksi kopi sebagai salah satu komuditas perkebunan yang mempunyai nilai murah yang besar. Kesejahteraan petani kopi perlu ditingkatkan secara konsisten dengan memperhatikan indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani salah satunya yaitu pendapatan,  pendapatan menjadi salah satu indikator tercapainya kesejahteraan petani. Rendahnya tingkat pendapatan petani kopi Situjuah disebabkan oleh murahnya harga kopi yang dibeli kepada petani.

Upaya yang bisa dicoba dalam meningkatkan pemasukan petani kopi Situjuah yaitu dengan membentuk suatu komoditas petani dengan wadah koperasi. Koperasi pertanian disini berperan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi dengan memutus saluran pemasaran kopi Situjuah yang panjang. Selain membantu dalam pemasaran kopi koperasi juga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas, permodalan, penyediaan input produksi, dan memberikan nilai tambah kopi melalui proses pengolahan. Koperasi pertanian perlu dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi Situjuah.

2. Pembahasan

Kesejahteraan petani kopi Situjuah ialah sesuatu perihal yang sangat berarti buat dicermati, untuk keberlanjutan usaha perkebunan kopi petani. Petani bisa dikatakan sejahtera apabila petani mampu untuk penuhi kebutuhan pangan, sandang, papan serta kebutuhan yang bertabiat kebendaan yang lain. Tingkat kesejahteraan setiap orang pasti akan berbeda-beda tergantung kepada tujuan dan cara hidupnya, maka untuk faktor yang mempengaruhi kesejahteraannya pun juga akan berbeda. Sehingga dapat dikatakan bahwa kesejahteraan merupakan hal yang  bersifat subjektif.

Kesejahteraan merupakan wujud dari kepuasan petani atas pendapatan yang diperolehnya, maka dari itu pendapatan petani merupakan faktor penting yang mempengaruhi  kesejahteraan petani. Petani kopi yang ada di Situjuah dari yang penulis lihat bisa dikatakan belum sejahtera, karena masih banyak petani yang mengeluh karena harga kopi yang dibeli ke petani harganya murah, padahal untuk kopi yang dijual petani memiliki kualitas yang bagus. Murahnya harga kopi ditingkat petani disebabkan karena panjangnya saluran pemasaran kopi yang digunakan untuk mendistribusikan kopi ke konsumen akhir. Semakin panjang saluran pemasaran kopi maka semakin rendah tingkat pendapatan petani kopi Situjuah. Hasil panen kebun kopi yang tidak terlalu banyak dan keterbatasan kemampuan petani dalam mengolah kopi membuat petani terpaksa untuk menjual hasil panennya kepada pedagang pengumpul. Dari informasi yang penulis miliki, produksi kopi Situjuah pada tahun 2018 ialah 66,89 ton per 148,00 hektar serta pada tahun 2019 produksi kopi mengalami penyusutan karna luas lahan kopi berkurang yaitu menjadi 16,43 ton per 38,00 hektar. Harga jual kopi Situjuah sendiri dalam bentuk cherry ialah Rp. 5.000 – Rp. 6.000 per kilogramnya, dimana harga jual kopi ini ditentukan oleh pedagang pengumpul berdasarkan harga pasar.

Saluran pemasaran kopi yang terjadi di nagari Situjuah yaitu kopi yang dipanen dari kebun petani dijual ke pedagang pengumpul atau disebut juga dengan toke dan biasanya di toke ini kopi akan diolah menjadi green bean kemudian baru toke menjual green bean ke coffee shop yang ada di Payakumbuh, Padang dan Pekanbaru. Solusi  yang dapat dilakukan untuk memutus rantai pemasaran kopi Situjuah yang panjang yaitu dengan mendirikan koperasi pertanian. koperasi pertanian merupakan koperasi yang anggotanya terdiri dari para petani dan pihak lain yang melakukan usaha terkait  komoditi pertanian tertentu. Pembentukan koperasi pertanian yang dimaksud dalam essay penulis ini yaitu membentuk koperasi yang fokus pada komoditi kopi mulai dari penyediaan input, permodalan, penangan pasca panen sampai dengan pemasaran produk olahan kopi ke konsumen. Di koperasi harga beli kopi lebih stabil dan lebih tinggi dari harga toke dengan mempertimbangkan biaya pengolahan oleh petani kopi.

Hasil panen petani yang dijual kekoperasi tidak langsung dijual kembali, tapi kopi akan diolah terlebih dahulu menjadi green bean dikoperasi. Kopi yang sudah diolah menjadi green bean akan di pasarkan langsung oleh koperasi pertanian ke konsumen. Dengan begitu salauran pemasaran kopi Situjuah akan lebih pendek dan pendapatan petani pun akan meningkat. Menurut penulis keberadaan koperasi pertanian ini memang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi yang ada di Situjuah. Selain koperasi pertanian berperan dalam meningkatkan harga jual kopi situjuah yang memberikan efek meningkatnya pendapatan petani, koperasi juga memberikan peluang kepada petani untuk mengembangkan usaha perkebunannya, ditambah dengan adanya koperasi pertanian potensi daerah Situjuah dapat terkelola dengan baik.

3. Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun