Mohon tunggu...
Sony HeruPriyanto
Sony HeruPriyanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Meneliti dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMK Bisa Berwirausaha

28 Desember 2022   16:51 Diperbarui: 28 Desember 2022   16:55 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Agung Podomoro dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Program Pendidikan Kewirausahaan di SMK Metland , sebagai upaya meningkatkan intensi berwirausaha sejak remaja.

Agung Podomoro University atau Universitas Agung Podomoro adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Agung Podomoro pada tahun 2014. Yayasan Pendidikan Agung Podomoro termasuk bagian dari Agung Podomoro Group. Pendirian Universitas Agung Podomoro merupakan hasil kerja sama antara Agung Podomoro Group dengan Babson Global Inc., Amerika Serikat. Kampus Podomoro University berada di Central Park Mall, Podomoro City, Jakarta.

Podomoro University menerapkan kurikulum berbasis Kewirausahaan. Pendekatan dan metode belajar yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis pengalaman. Untuk tujuan pencapaian kurikulum, Podomoro University sejak awal berdiri berkolaborasi dengan Babson College. Dari laman EduRank, Babson College berada pada urutan 6 sebagai perguruan tinggi kewirausahaan terbaik di dunia.

Para peneliti di Universitas Agung Podomoro telah dan berhasil mengembangkan model pembelajaran kewirausahaan yaitu metode Project Based Entrepreneurial Learning Model (PBELM) yang menekankan pada peningkatan motivasi dan kognisi kewirausahaan, peningkatan kemampuan melihat peluang, pengembangan ide dan merakit sumberdaya dengan metode pembelajaran mencoba langsung dan mentoring

Pembelajaran project based entrepreneurial learning model (PBELM) dilakukan di SMK Pariwisata Metland School, Jawa Barat dengan menyasar para peserta didik sebagai sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Agung Podomoro. Secara garis besar, kegiatan yang dilakukan terbagi menjadi empat tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pembekalan, (3) tahap pelaksanaan, dan (4) tindak lanjut agar kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat jangka panjang yang bisa dirasakan oleh siswa SMK Pariwisata Metland School bahkan setelah kegiatan utama selesai dilaksanakan.

Empat tahap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMK Pariwisata Metland School dibagi menjadi dua hari, dengan tahap persiapan dan tahap pembekalan dilakukan di hari pertama, dan tahap pelaksanaan serta tahap tindak lanjut dilakukan di hari kedua. Pada hari pertama, siswa SMK Pariwisata Metland School menerima pembelajaran kewirausahaan dengan pemberian materi oleh tim Universitas Agung Podomoro mengenai framework ide bisnis, penyusunan rencana bisnis start-up, dan materi pembuatan laporan keuangan. 

Setelah mendapatkan pembekalan mengenai kewirausahaan, para siswa mengikuti tes kewirausahaan dan seleksi ide bisnis untuk kemudian dipilih beberapa pemenang yang akan membuat proposal bisnis untuk diseleksi di hari kedua kegiatan. Para siswa yang terpilih proposal bisnis yang dibuat akan diberikan pendampingan untuk dapat merealisasikan ide bisnisnya  dan dilakukan monitoring kegiatan agar pengabdian masyarakat ini dapat menghasilkan manfaat secara nyata kepada para siswa sebagai sasaran dari pemberian dana hibah. Komunitas kewirausahaan siswa juga dibentuk agar ada wadah untuk transfer ilmu kewirausahaan dan mentoring berkelanjutan.

Pelaksanaan penerapan model pembelajaran PBELM di SMK Pariwisata Metland School telah berhasil meningkatkan minat wirausaha para siswa. Terbentuknya komunitas kewirausahaan siswa menjadi salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Universitas Agung Podomoro juga memberikan bantuan berupa coffee maker set dengan menggunakan dana hibah dari program insentif pengabdian masyarakat dari Dinas Pendidikan Tinggi Indonesia. Pemberian coffee maker set dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kewirausahaan siswa SMK Pariwisata Metland School.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun