Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aliran Air Penuh Kedamaian

11 Juni 2019   11:10 Diperbarui: 11 Juni 2019   11:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

awan memecah aliran cahaya
menari di bumi
dan dibuai di pasir waktu
datanglah kelahiran bayi yang baru
angin sepoi-sepoi bertiup sepanjang hari
ia berbisik melalui rumput
dan riak di wujud air
seperti hujan berkilau di kaca

dan kita mendengarkan suara
kehadiran Tuhan di sekitar
Dia memanggil kita untuk beranjak
ke tempat aliran air penuh kedamaian

pelangi melintas di langit
sebuah janji ditampilkan
penerbangan anggun dari kupu-kupu
butuh napasku
musim berganti dengan indahnya
begitu anggun menandai bumi
dan bintang-bintang menyatakan
lagu mereka tatkala malam hari
apa nilai kecantikan mereka?

dan kita mendengarkan suara
kehadiran Tuhan di sekitar
Dia memanggil kita untuk beranjak
ke tempat aliran air penuh kedamaian

***
Solo, Selasa, 11 Juni 2019, 10:59 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun