Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamanya Hampa Tanpamu

8 Juni 2019   20:14 Diperbarui: 8 Juni 2019   21:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: dailymail.co.uk

seolah ketiadaan di suaramu
mengelilingi aku dalam keheningan

melalui setiap tetesan memori
menghiasi malam tanpa bintangku

aku mencoba mengumpulkannya
dengan kata-kataku, ketakutanku, jiwaku
namun mereka tetap ikatan selamanya
ke tempat yang tidak bisa aku jangkau
makhluk yang tidak bisa aku lihat
dan cinta yang tak pernah mampu kudengar

eksistensi berbungamu menumpahkan kelopak tak terlihat
aku sepertinya dapat menemukannya
namun, aku merasa tidak pasti
semua bagian dari jiwamu
apakah engkau meninggalkannya untuk kutemukan
jejak remah roti hanya mengarah
untuk kesempatan di masa depan
untuk janji yang tidak pasti
atau apakah aku baru saja mencuri jejak
dari keberadaanmu, engkau pergi ke alam semesta
mengklaimnya sebagai sesuatu yang bisa kumiliki

haruskah aku menyimpannya
atau menyebarkannya

atau apakah semuanya bahkan milikmu
mungkinkah itu adalah bagian dari jiwaku
masih berpegang teguh padamu
bahwa engkau akhirnya pergi
harus lengkap sendiri

apa yang mampu kulakukan
berdiri berhamburan
memegang jiwa seseorang
yang mungkin milikku atau bukan
jika bukan
aku masih merindukan semua bidak
yang aku berikan kepadamu
jika mereka
aku masih kosong
karena
aku selamanya hampa tanpamu

***
Solo, Sabtu, 8 Juni 2019. 8:01 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun