Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Banjir Cinta

27 April 2019   11:48 Diperbarui: 27 April 2019   11:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Sally Mustang

cara para penggemar setia
menolak untuk mencuci tangan
tersentuh orang yang mereka kagumi

aku mundur memikirkan hal itu
pikiran yang dapat mengganggu
dengan pembicaraan terbaru kita

tutup mataku sehingga tidak ada
gambar baru yang disembunyikan
pemandangan senyummu serta bibirmu
mengerutkan pikiran dan jari-jari kurusmu
membelai rambut yang tertiup angin

ini adalah cicipan yang ditakuti
penderitaan kita berdua tahu
bahaya apa yang bisa datang
dari memegang terlalu erat
kita telah belajar sekarang
bahwa semua hal tidak kekal
tidak ada, bahkan ini
harus melekat

kita memiliki kebijaksanaan
di pihak kita, engkau dan aku
dan inilah mengapa kita
harus selamat dari kekacauan ini
banjir cinta yang kita rasakan

***
Solo, Sabtu, 27 April 2019. 11:28 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun