Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Salib, Simon dari Kirene Memanggul Salib Yesus

19 April 2019   13:28 Diperbarui: 20 April 2019   09:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Malcolm Guite

Dalam keputusasaan di jalan air mata ini.
Pengamat dan pelintas berpaling.
Dalam rasa sakit orang lain
kita menghadapi ketakutan terburuk kita sendiri.
Dan berbalik untuk menjaga ketakutan itu.
Kecuali kita dipaksa seperti orang ini.
Dengan kekuatan senjata atau kekuatan keadaan.
Menghadapi dan merasakan serta memikul salib seseorang.
Dalam tatapan penuh cinta
dan bukan tatapannya yang terbelakang.
Jadi Simon, tanpa murid, masih terpenuhi.
Panggilan: 'ambil salib dan ikuti aku'.
Secara tidak sengaja hidupnya terhenti.
Menjadi semua yang dia inginkan.
Jadikan aku, seperti dia, pendoamu.
Alter Kristusmu, terbebani dan dibebaskan.

***
Solo, Jumat, 19 April 2019. 11:36 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun