Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Salib, Yesus Jatuh Pertama Kali

19 April 2019   11:19 Diperbarui: 20 April 2019   08:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Malcolm Guite

Dia membuat batu-batu yang membuka jalan-jalan Sion.
Dan Dia tahu jalan yang kita buat untuknya.
Dia bertemu iblis sebagai singa yang mengaum.
Dan masih menolak untuk mengubah batu-batu ini menjadi roti.
Memilih sebagai gantinya, karena cinta akan selalu memilih.
Jalan yang lebih gelap ini menuju jantung kesakitan.
Dan sekarang Dia jatuh di atas batu-batu yang memar.
Daging, itu menghancurkan dan mengikis kulit yang lembut.
Dia dan bumi yang Dia buat tidak pernah lebih dekat.
Keilahian dan debu berhadap-hadapan.
Kita tersentak mundur dari-Nya via dolorosa.
Dia mengatur wajah-Nya seperti batu dan mengambil tempat kita.
Terhuyung di bawah beban hitam kita semua.
Dan jatuh bersama kita agar Dia bisa menghancurkan kejatuhan kita.

***
Solo, Jumat, 19 April 2019. 10:39 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun