Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gunung dan Langit

5 April 2019   12:33 Diperbarui: 5 April 2019   12:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Leon Devenice

biarkan aku menyentuhmu
kata bumi ke langit
dan awan itu diam
di gunung dia berbaring

mereka berbicara
tentang kehidupan mereka
kehilangan cinta dan ketakutan
saat matahari memanggilnya kembali
yang tersisa hanyalah air matanya

mungkin kita pernah melihatnya
di musim hujan atau musim kemarau
tatkala gunung itu mandul
dan langit datang untuk memanggil
baik itu angan-angan
atau tipuan cahaya
namun aku bersumpah melihatnya

ketika matahari tepat
senyum kepuasan
di wajah gunung tua itu
tatkala dia tertidur
dalam pelukan kekasihnya

***
Solo, Jumat, 5 April 2019. 12:24 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun