Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pluviophile

19 Maret 2019   16:42 Diperbarui: 19 Maret 2019   17:34 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berdiri di jendela aku dengan rasa sakit di dadaku
memandang ke luar jendela saat hujan turun
merenung keras jika aku mampu menahan ujian ini
diperbaiki dengan tatapan yang hilang
dalam ketidakberdayaan air mata aku tenggelam.

tetesan hujan meledak saat jatuh dan jatuh ke tanah
menjadi sejuta tetesan bergabung menjadi genangan
seperti bunyi drum yang diredam
suaranya yang kacau namun menenangkan
terpesona oleh penampilannya
begitu indah dan halus

mataku menjadi lelah tetapi aku masih ingin bersaksi
manik-manik kaca ini jatuh dengan menawan dari langit
berharap itu menghilangkan kebosanan dan kegilaannya
merasa lembab tertiup angin saat mencium pipiku kering

keajaiban ini sebelum aku
aku mampu menatap sepanjang malam
karena aku sangat menyukainya
itu membawa pelipur lara yang sangat kuinginkan
sama seperti cintaku
aku akan menatapnya sampai terang
berharap aku bisa memberitahunya
tentang cinta yang aku selamatkan

***
Solo, Selasa, 19 Maret 2019. 16:17
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun