Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Dekapan Setan

23 Februari 2019   11:26 Diperbarui: 23 Februari 2019   11:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pemikiran tak lagi waras apalagi jernih
memerankan Tuhan hanya sekadar dalih
tuk membuat kesan perilaku sangat beriman
walau sesungguhnya sarat dengan kemunafikan

ambisi telah membutakan hati nurani
ketulusan tergerus nafsu diri menguasai
umat diperkosa dengan ajakan-ajakan sesat
demi pemenuhan kehendak bejat abaikan maslahat

inikah yang diagungkan sebagai peradaban
manakala kebiadaban dilakukan demi keserakahan
keberagaman diporandakan dengan perilaku fitnah keji
keberadaan Tuhan dilecehkan dengan ancaman tak tahu diri

sehebat apakah mereka yang sok mengatur Sang Pencipta
hingga mulut berbusa-busa menebar racun menista sesama
sepertinya kebenaran semakin menghadapi banyak tantangan
oleh perilaku mereka menghambakan diri dalam dekapan setan

***
Solo, Sabtu, 23 Februari 2019. 11:10
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun