apakah menari lingkaran
atau duduk di bangku
dunia ini penuh dengan keajaiban
dan berita yang mengejutkan
bagi mereka yang penuh dendam
dan menyedihkan mengeluh
dunia ini penuh dengan kegelapan
tidak ada harapan yang tersisa
keragaman menumbuhkan
ketegangan menyerang
meningkatkan kebencian
dan memperdalam jurang
kita adalah siapa kita
cerdas seperti rubah
mengapa membatasi diri kita
ke kotak kecil yang suram?
untuk mereka yang penuh cinta
dan perhatian kasih sayang
dunia ini penuh dengan kecerahan
dan kehangatan dalam berbagi
keragaman memunculkan
kesempatan membangun jembatan
mengangkat cinta
dan hak istimewa kehidupan
kita adalah siapa kita
cerdas seperti rubah
mengekspresikan diri kita
kita berada di luar kotak itu
kita mampu membuat dunia ini
tempat yang indah
jika kita membuang kerutan
dan tersenyum
mari hapus beban itu
tentang keluhan yang kita bawa
mulai membangun jembatan
dan biasakan memeluk
***
Solo, Senin, 11 Februari 2019. 13:38
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H