Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Definisi Wirausahawan dan Karakteristiknya

29 Januari 2019   10:35 Diperbarui: 29 Januari 2019   10:35 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: pengusahahebat

Wirausahawan adalah pendiri perusahaan yang mengidentifikasi peluang, mengumpulkan tenaga kerja terampil dan sumber daya yang diperlukan untuk operasi perusahaan, menarik orang dan lembaga keuangan dan mengambil tanggung jawab psikologis untuk mengelola perusahaan dengan sukses.

Kata 'Entrepreneur' (wirausahawan)  berasal dari kata Perancis "Entreprendre" berarti, "melakukan". Wirausahawan adalah individu yang sangat termotivasi oleh tindakan yang mengambil risiko untuk mencapai tujuan. Wirausahawan adalah inovator kombinasi baru di bidang produksi.

Apa itu Wirausahawan?

Adam Smith (1776) menganggap wirausahawan sebagai kapitalis berpemilik yang memasok modal dan bekerja sebagai manajer yang mengintervensi antara tenaga kerja dan konsumen.

Francis A. Walker (1870) menyebut wirausahawan sebagai insinyur kemajuan dan agen utama produksi.

F.H. Knight (1921) mengemukakan bahwa wirausahawan adalah kelompok khusus orang-orang yang menanggung risiko dan berurusan dengan ketidakpastian.

J.A. Mill (1848) mengadvokasi penggunaan kata wirausahawan dalam arti organisatoris yang dibayar untuk jenis pekerjaan non-manualnya.

J.B. Say (1824) mendefinisikan wirausahawan sebagai "agen ekonomi yang mengumpulkan faktor-faktor produksi, melihat harga produk sedemikian rupa sehingga memastikan biaya dan laba, mengakumulasi kembali modal dan memiliki pengetahuan administratif dan produktif."

Definisi tersebut menekankan kegiatan ekonomi wirausahawan.

Konsep ini juga didukung oleh Hagen Se Robinson (1942). Penekanan pada kontribusi sosial-ekonomi dan karakteristik wirausahawan.

Inovasi di sini dipahami sebagai pengenalan produk baru atau utilitas baru dari produk lama, pasar baru, metode produksi baru, sumber baru bahan baku dan organisasi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun